54. Minggu yang secret

2.1K 67 20
                                    

..
Belajar dari kesalahan membuat mu sukses kedepan
..

Hari ini, dimana Jesica tengah mempersiapkan dirinya untuk bertemu secara langsung dengan leader dari double wolves itu meski tetap menggunakan topengnya tentunya

Note: teman teman nya dah pulang ke house masing masing

Pagi ini dia bangun lebih pagi dari biasanya menyiapkan pakaian yang ia pakai nanti, memberi makan liona,  menyiapkan sarapan untuk suami tercintah, terakhir dia membersihkan dirinya

Cukup lama bergutat di walk in closet yang pintunya berada disisi kamar tapi menyerupai dinding, dan didapur tentunya, setelah semua selesai, ia masuk kedalam kamar lagi untuk membangunkan suaminya

"Al, ayo bangun" ucap Jesica sambil mengelus pipi sang suami dengan lembut, sang empu yang menerima perlakuan itu pun membuka matanya perlahan menyesuaikan cahaya sekitar yang masuk ke retina matanya

"Eumm, kau sudah sangat wangi baby"ucap alvano dengan suara khas orang bangun tidur

"Cukup memujiku, sekarang kau mandi, kau sangat bau tau" ucap Jesica menggoda suaminya dengan menutup hidungnya dengan tangan

"Jangan begitu baby" ucap alvano lalu mencium bibir Jesica secara tiba tiba membuat tubuh Jesica menegang dan segera ia  memasuki kamar mandi

"YAK!!!! ALVANOO!!!!!"  Teriak Jesica, alvano cekikikan di dalam kamar mandi, karma mendengar teriakan istrinya

Sebelum turun keruang makan, Jesica menyiapkan baju untuk suaminya, setelah itu ia turun keruang makan, meski ada koki dirumahnya, tapi ia lebih senang membuat makanan sendiri

***

"Pagi baby" ucap alvano mencium pipi Jesica dan duduk di kursi sebelah Jesica

"Pagi sayang, sarapan dulu" ucap Jesica lalu mengambilkan nasi untuk suaminya

"Kan memang mau sarapan baby" ucap alvano sambil terkekeh

Setelah sarapan selesai mereka duduk di sopa di ruang tengah, menunggu angga yang katanya mau menjemput sang suami

"Baby~~" panggil alvano

"Kenapa hm?" Tanya Jesica yang bersender di dada bidang alvano, menatap kearah alvano

"Kenapa Angga lama sekali" dengus alvano melihat kearah jam tangannya lalu kearah pintu

"Kau memanggilku hanya untuk itu huh?" Delik jesica karna ia dipanggil hanya mendengar dengusan alvano(?)

"Tidak sayang, aku hanya ingin melihat kamu menatap ku" ucap alvano, lalu mengelus Surai panjang Jesica

"Yayaaya, serah mu" kesal Jesica kembali bersender di dada bidang alvano

"Ululu kamu ta--"

Ucapan alvano terpotong oleh suara klakson mobil dari luar

Tut~~ (anggap suara klakson author gak tau soalnya)

Shot! Batin alvano

"Sepertinya Angga sudah tiba, sebaiknya kau bergegas sayang" ucap Jesica, lalu berdiri duluan diikuti oleh alvano

Mereka berdua berjalan kearah pintu mansions, saat dibuka Angga sudah stand by di luar mobilnya bersender di kap mobilnya

Alvano & Jesica [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang