Perhatian

138 7 0
                                    

Saat Gabriel tertidur , ketuanya Nathalia memperhatikannya dibalik pintu . Saat memastikan Gabriel benar-benar terlelap , Nathalia masuk kedalam kamar dan mengecek kondisinya

- Nathalia pov -

Saat ku masuk kedalam kamar yang memang disediakan untuk Gabriel dan Jeksen , aku melihat Gabriel sedang tidur lelap ditemani Falcon . Kuperingatkan Falcon untuk tidak membuat suara apapun agar tidak membangunkan Gabriel , kusentuh keningnya untuk memastikan dia baik-baik saja , tapi nyatanya Gabriel saat ini sedang demam , dan kuminta Falcon untuk menjemput ketua Elnissi untuk datang dan memeriksa kondisinya

- Nathalia pov end -

Setelah itu Falcon terbang untuk menjemput ketua Elnissi , Elnissi sendiri pun kaget dengan ajakan Falcon tapi akhirnya Ia mengerti dan meminta Princess untuk sementara waktu menggantikannya sebagai komando . Saat Elnissi dan Falcon tiba di kamar Gabriel , dengan sigap Elnissi pun langsung mengobati Gabriel dibantu dengan Nathalia , setelah beberapa menit Gabriel pun bangun dari tidurnya , awalnya Ia merasa agak pusing karena sakit dikepala , saat sudah bisa menyesuaikan diri , Gabriel kebingungan mengapa ketua Nathalia dan ketua Elnissi ada di kamarnya , setelah penjelasan lebih lanjut dari ketua Nathalia akhirnya Gabriel pun mengerti dengan apa yang terjadi , Nathalia pun meminta waktu sebentar dengan Gabriel , Elnissi sendiri pun mengerti dengan maksud Nathalia , setelah itu Ia pun keluar dari kamar dan pergi ke arena , sementara Nathalia dan Gabriel tetap didalam

Gabriel : apa yang ingin ketua bicarakan?

Nathalia : aku tahu apa masalahmu

Gabriel : masalahku?

Nathalia : masalahmu tentang kekuatanmu dan kemampuan Falcon , Gabriel...

Gabriel : oh , jadi itu ya..

Nathalia : aku tahu kau memang ingin menjalankan semuanya sendiri , tapi kau tahu walau Pilar Zamron juga termasuk pilar yang keras dengan aturan , tapi ada tujuan tertentu dari semua itu , Gabriel..

Gabriel : apa itu?

Nathalia : salah satunya seperti , sebagai pengingat untuk kita bahwa sebagai mata-mata memiliki hidup yang penuh dengan tantangan , berbeda dengan yang lain yang bukan mata-mata , mereka bisa hidup bebas terserah apa yang akan mereka lakukan , tapi berbeda dengan kita sebagai mata-mata yang memiliki aktivitas pribadi yang terbatas , saking terbatasnya waktu kita dalam beraktivitas pribadi , kita akan kesulitan untuk berinteraksi sosial dengan yang lain . Tapi kau tahu   setidaknya jikalau kau mahu berpendapat atas pendapatmu sendiri kau bisa memiliki peluang besar , sesuatu yang ingin kau raih pasti akan ada tantangannya , kecuali kau mahu berusaha dengan kemampuanmu sendiri. Kau mungkin bisa menggunakan Falcon untuk mengontrol yang lain , tapi tidak semudah itu bukan , kau masih harus membentuk ikatan batin dengannya , setelah itu baru kau bisa bertarung bersamanya

Gabriel : kupikir , apa yang ketua katakan tadi ada benarnya

Nathalia : jadi..

Gabriel : jadi , Falcon.. , aku minta maaf atas perlakuanku sebelumnya , ketua benar kau bisa saja rusak kapan saja , jika tidak diperhatikan baik-baik

Falcon : kaak..

Nathalia : tetaplah jaga relasi kalian dengan baik , kalau begitu aku pergi dulu , ada yang harus kulakukan , dan tetaplah istirahat Gabriel jangan lupa meminum obatnya ya..

Gabriel : baik ketua..

Lalu Nathalia pun keluar dan setidaknya kini Gabriel yang awalnya pendiam kini sudah mulai terbuka terutama pada ketuanya

Author : oke guys , sampai disini dulu ya , maaf kalau kurang menarik ceritanya , untuk chapter ini membahas tentang persoalan ketua Nathalia dan Gabriel, dan untung saja sudah selesai masalahnya , untuk itu nanti di chapter selanjutnya akan membahas soal pertemuan Ali dan adiknya Adli , seperti apakah reaksinya , kita akan tahu nanti

SEE YOU LATER....

The Lost Brother'sWhere stories live. Discover now