Perpustakaan

3 2 0
                                    

     "Assalamualaikum bu"ucap cici.
"Waalaikumsalam"balasnya.
Ya setiap jamkosong cici habiskan dengan belajar di perpustakaan bersama bu Tina.proses bimbel pun di mulai.cici sangat senang karena hari ini bu Tina tersenyum walau hanya sedikit bahkan hampir tidak terlihat.entah hal apa yang membuatnya seperti itu,yang pasti mungkin hari ini bu Tina sedang berbahagia.
   Setelah satu jam usai.proses bimbelpun selesai.saat cici ingin bersaliman dan hendak pergi.bu Tina menyuruhnya untuk duduk kembali. "Ibu mau mintak tolong nak"ucap bu Tina."mintak tolong apa bu?"
"Ibu mau kamu memberi Rio nasehat untuk berhenti nakal,untuk tidak menyukai siska lagi dan tuntun dia untuk belajar,ibu sudah tidak sanggup nak,ibu sayang kepada rio,tapi ibu terlalu sakit hati kepadanya,dia lebih mendengarkan kekasihnya itu dari pada saya,saya punyak anak,tapi saya merasa tidak mempunyai anak.kebahagiaan saya pupus nak setelah rio mengetahui bahwa dia bukan anak kandung saya.dia marah besar kepada saya.dia meminta saya untuk mengembalikkan dia kepada orang tuanya.dia menyebut saya dengan sebutan penculik.padahal nak,awal saya mengandung baru 5 bulan.saya mengalami musibah kecelakaan dan akhirnya keguguran.saya sedih,suami saya juga tidak tega.sampai akhirnya.saat saya sakit.suami saya pergi membeli obat,dan suami saya mendengar ada suara bayi nangis.setelah di cari,suami saya menemukan bayi itu tergeletak di semak-semak nak.akhirnya dengan suami saya di bawak pulang,saya kaget dan tidak mau menerima akan kehadiran bayi itu.keesokan hari saya periksa kedokter,dan ternyata saya tidak bisa mempunyai anak lagi di karenakan rahim saya sudah tidak berfungsi sejak kecelakaan itu terjadi.saya nangis dan terus menangis.suara bayi itu mengganggung saya.saya sempat ingin membuangnya kembali.namun saya sadar,Allah memberikan kebahagian saya dengan cara yang berbeda.dari situlah saya mulai menerima anak itu dan saya beri nama Rio"ucap bu Tina panjang lebar. bu Tina pun menangis dan cici ikut bersedih atas pengakuan itu.awalnya cici tidak mau untuk menuntun Rio.namun karna cici merasa tidak tega.akhirnya cici mau.

bersamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang