bersama

Rumah Rio

   Rio membuka pintu kamarnya dengan kencang.melempar tasnya sembarangan dan memukuli tembok.rio frustasi akan hidupnya.dia kehilangan kedua orang tua kandungnya,ia kehilangan kebahagiaan dan kasih sayang orang tua kandungnya,ia telah menyakiti ibu angkatnya,ia telah merusak masa depannya karna selalu membolos saat pelajaran bersama siska,ia kehilangan semuanya,ia sudah menghabiskan ratusan ribu untuk membahagiakan siska yang ternyata siska telah mengkhianati nya.rio ingin sekali pergi ke rumah ibu angkatnya,ingin memeluknya dan menangis di pelukannya,ingin meminta maaf dan ingin berbicara bahwa ia menyesal dan sangat sayang padanya.namun rio merasa ia tidak pantas untuk ibu angkatnya.rio menyalahkan dirinya sendiri.rio ingin mengakhiri hidupnya dengan meloncat dari loteng rumahnya namun tak sengaja cici melihatnya.cici berteriak untuk turun namun rio tidak mendengarkannya.cici pun lari masuk dan menerobos rumah rio dan ikut naik ke atas loteng rumah rio.cici menarik tangan rio. "Kamu gila !"ucap cici.rio awalnya marah pada cici.namun rio benar-benar membutuhkan teman saat itu.di luar kesadaran rio memeluk cici.dan hujan mulai turun,membasahi keduanya.rio menangis dan mengungkapkan bahwa dia sangat menyesal.cici ikut meras sedih.rio menikmati tangisannya di pelukan cici,cici merasakan sifat rio yang dulu,dimana dia selalu menangis di pundak cici,yang selalu bercerita tentang mimpi buruknya.setelah beberapa lama rio tersadar dan meminta maaf pada cici.lalu cici mengajak rio untuk masuk dan mengganti pakaiannya.cici juga izin untuk pulang di karenakan sudah malam.cici pun pulang menggunakan payung. Di kamar rio,rio merasa aneh dengan dirinya.seperti ada rasa yang sempat hilang namun kembali pada dirinya.rio pun tertidur pulas.