Opening

3.5K 208 6
                                    

Pavel POV
😊

Bagaimana bisa pria sehat, bugar, tampan nan sexy sepertiku jatuh cinta pada seseorang yang juga seorang pria?

Puluhan wanita sudah pernah aku tiduri, bahkan jumlah wanita yang dulu Joong tiduri tidak sebanding denganku.

Aku jauh lebih unggul darinya bila menyangkut wanita.

Joong memang tampan, tinggi dan sexy. Sepertiku.

Tapi dia bukan seorang pemain kelas berat sepertiku. Joong tidak suka meniduri sembarang wanita hanya karena ingin melakukannya.

Aku? Selama wanita itu cantik dan sexy, aku siap kapanpun.

Sampai aku bertemu dengannya. Atau lebih tepatnya melihat tubuhnya.

.
.

Dome Woranart. Tahun ini dia menjadi Mahasiswa tahun keempat fakultas teknik, jurusan mesin.

Dia adalah seniorku, dan aku jatuh cinta padanya.

Iya. Aku jatuh cinta padanya.

Aku jatuh cinta padanya hanya karena aku melihat tubuh telanjang dadanya di malam setelah Joong membawa phi Nine pergi dari apartemen phi Dome.

Sampai sekarang aku masih bertanya-tanya.

Kenapa?

Bagaimana bisa?

Dia pria dan aku pria. Bahkan bentuk tubuhnya tidak lebih bagus dariku ataupun Joong.

Jika ukuran tubuh phi Dome sama dengan phi Nine, maka mungkin saja aku jatuh cinta padanya karena tubuh mungil nan menggemaskannya.

Tapi bentuk tubuh phi Dome terbilang sesuai untuk pria seusianya. Tidak besar, juga tidak kecil. Pas.

Lalu, bagaimana bisa aku jatuh cintanya padanya? Pada phi Dome?

.
.
.

"Hhaaah" aku menghela napas panjang, menyandarkan kepala pada meja

Sekarang aku bukan lagi mahasiswa tahun pertama, tahun ini menjadi tahun kedua ku. Dan beban ujian yang harus aku tanggung jelas lebih banyak dari saat aku masih di tahun pertama.

Apa dunia otomotif sejak dulu sesulit ini? Lalu kenapa dulu aku begitu tergila-gila padanya? Hingga membuatku memutuskan mengambil jurusan teknik mesin.

"Oi" tegur seseorang sambil menusukkan bulpoint ke kepalaku

Aku memutar kepalaku, menghadap si pelaku

"Copter" lemas ku

Copter Panuwat. Dia yang paling dekat denganku di kelas teknik, dia juga lebih pintar dariku.

"Berapa wanita kali ini yang kau ajak tidur bersama hingga membuatmu lemas?" Copter duduk di bangku tepat di sampingku

"Aku tidak mungkin lemas karena terlalu banyak melakukan sex" protesku

"Lalu?"

"Sudah hampir setengah tahun aku tidak melakukan sex" rengek ku

Copter mengernyit "Jangan berbohong. Bukankah kau sangat suka melakukan sex?"

"Suka. Sangat suka. Bahkan aku bisa melakukan sex setiap hari jika aku mau" frustasi ku

"Lalu, kenapa kau tidak melakukannya? Kau hanya tinggal menunjuk beberapa wanita dan mereka akan dengan senang hati ditiduri olehmu"

"Aku tidak bisa" ujarku lalu menempelkan wajahku pada meja

"Hah?" bingung Copter

Aku menggumam

Neoui Mommae (Tubuhmu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang