Memancing dan makan bersama

2.1K 195 0
                                    

Krik Krik Krik

Apa-apaan ini?

Tepat setelah Joong mengatakan akan mempertemukan aku dan phi Dome, tidak lama dia mengirimiku sebuah alamat dan jam pertemuan.

Tanpa kecurigaan sedikitpun, aku melompat kegirangan di kantin. Berteriak layaknya aku memenangkan tender miliaran yang membuatku mendadak kaya.

Tapi.

Di sinilah aku sekarang.

Tempat pemancingan.

Apa yang bisa aku lakukan di sini?

Aku melirik ke samping.

Tampak phi Dome fokus pada kail pancingnya yang tidak bergerak sedikitpun sejak 1 jam kami mulai memancing

Aku menghela napas

Bukan ini yang aku bayangkan.

"Jika kau mau, kau bisa pulang" ujar phi Dome

Pulang? Lalu apa yang harus aku lakukan di rumah?

Onani sambil nonton film porno? Tidak. Itu tidak bisa membuatku puas.

"Tidak, phi. Aku lebih memilih untuk menemanimu daripada berdiam diri di kamar"

Phi Dome tidak merespon

Setidaknya hari ini aku bisa bertemu dengannya dan mengobati rasa rinduku.

.

Aku melihat jam tanganku. Jam 22.05

Aku lapar.

Aku melirik phi Dome. Dia masih tidak bergerak.

Bagaimana bisa dia tahan dengan berdiam diri selama tiga jam ini? Apa dia tidak lelah?

Phi Dome menoleh

Aku menegang

"Kita sudahi memancingnya untuk hari ini. Sebentar lagi pemancingan akan tutup" ujar phi Dome

"Iya, phi" kikuk ku

Aku dan phi Dome meninggalkan tempat pemancingan jam 22.15

Kami sedang berjalan ke area parkir pemancingan

"Terima kasih sudah menemaniku memancing menggantikan Joong" ujar phi Dome

"Sama-sama, phi. Aku senang bisa menghabiskan waktu bersamamu" nyengir ku

Phi Dome tersenyum "Apa kau lapar?"

"Lapar, phi! Sangat lapar! Aku bahkan bisa memakan phi sekarang!" ujarku penuh semangat

Phi Dome sontak memukul kepalaku, lalu mendesis karena apa yang aku katakan

Aku hanya menggaruk kepalaku sambil nyengir

Bagaimanapun, aku tidak menyesali apa yang aku katakan. Karena aku memang ingin memakan phi Dome.

"Lalu, apa yang ingin kau makan sekarang?" tanya phi Dome

"Phi Dome" aku menunjukkannya

Phi Dome mengangkat tangannya, aku langsung menahannya

Pukulan pertama aku biarkan, karena aku mencintainya.

Pukulan kedua? Itu tidak akan pernah terjadi di hari yang sama.

Jika aku membiarkan phi Dome memukulku dua kali, maka kemungkinan besar namaku akan dicoret Joong dari Insane Genk.

Phi Dome berusaha menarik tangannya yang aku genggam

Aku tersenyum lalu melepasnya

"Jangan bercanda seperti itu lagi. Itu tidak lucu" gertak phi Dome

Neoui Mommae (Tubuhmu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang