N a t a z o r

F i r s t d a y s c h o o l (chapter1)

Hari ini adalah hari pertama Natalie Gabriella bersekolah di SMA barunya. Sekolahnya yang besar nan indah, sekolah ini memiliki 2 gedung, dan disetiap gedungnya terdapat 4 lantai. Ya cukup besar juga.

Kini Natalie mengikuti acara MOS , ia tidak bertemu dengan teman SMP nya . Semua teman kelompok MOS nya adalah teman barunya. Lalu, tiba tiba kakak pembimbing Natalie menanyakan sesuatu.
•••
"Natalie"

"Ada apa kak?"

"Mau jadi ketua kelompok ga?"

"Enggak,kak." , sambil menggeleng gelengkan kepala nya.

"Yaudah,gpp."
•••
Setelah sekian lamanya Natalie mengerjakan tugas MOS nya, lalu Natalie pulang dengan teman SMP nya.
Mawar. Mawar adalah teman Se-sd dan Se-smp nya, Mawar juga salah satu teman pertamanya saat SD.
•••
"Mawar"

"Lo pulang sama siapa?"

"Sama ortu kayaknya,Nat. Lo sendiri pulang sama siapa?"

"Ortu juga kayaknya."

"Oke"

"Maw, tunggu disini aja. Nanti juga ortu lo dateng"

"Iya gue tunggu disini."
•••
Setelah sekian lamanya menunggu,akhirnya Natalie dijemput oleh mamahnya. Rumahnya tidak begitu jauh dari sekolahnya.

Sesampainya di rumah, seperti biasa Natalie berbaring di kasurnya. Yaps, itu lah kebiasaan Natalie sejak SD. Natalie orangnya memang mager-an
•••
Setelah sekian lamanya MOS, akhirnya adanya acara MOPK. MOPK ini semacam acara camping lagi, namun di sekolahnya tidak mengadakan camping.

Acara MOPK nya memang sangat menyenangkan. Namun, sedikit menyeramkan bagi Natalie dan teman temannya.

Lalu Natalie dibimbing oleh kakak kelas yang populer, ganteng, tinggi,cool but...Playboy. Namanya Alex,Alex Syeihan. Setelah Natalie mengetahui namanya, Natalie dan kelompok Natalie menghampiri pos terakhir untuk materi MOPK di pinggir kantin .
•••
" ini pos terakhir ya." Ucap Alex.

"Iya,kak." Ucap teman-teman Natalie. Natalie hanya terdiam karena ia masih belum mengerti.

"Ehh,besok main di sawah ga sih?" , ucap Natalie ragu-ragu.

"Iyaaa, sayang." Ucap Alex.

"Cieee dibilang Sayang." Ucap teman-teman Natalie sambil tertawa tawa.

"Aduh...kok kak Alex bilang gitu sih? Sejak kapan? . Pokoknya Natalie ga boleh baper sama dia." , ucap Natalie dalam hati.
•••
Lalu, Natalie melanjutkan kegiatannya lagi sambil memikirkan tentang hal itu. Memang hal biasa. Hal kecil, namun ia tidak menyangka.

Malamnya ia tidak bisa tertidur karena ia ketakutan. Yap, Natalie memang penakut. Natalie takut akan kegelapan, mungkin karena kejadian yang dulu.
•••
MOPK berjalan dengan lancar, kini Natalie harus pulang karena semalam ia kurang tidur.

Sesampainya dirumah ia melanjutkan tidurnya hingga pulas. Hari itu adalah hari yang menyenangkan bagi Natalie begitu juga dengan teman-temannya.
•••
Senin pun tiba, ini adalah hari pertama belajar di sekolah barunya. Ia sangat nyaman karena teman temannya yang baik dan juga seru.

Kelasnya memang tidak terlalu besar, namun terlihat sangat damai di dalam kelasnya. Hari ini adalah saatnya pemilihan KM, ia memilih teman SD nya dulu. Namanya Farhan, memang baik. Namun, saat dulu ia sangat kesal dengannya karena selalu mengejeknya.

Tidak hanya Farhan yang dulu adalah teman SD nya Natalie. Tetapi, Febry, Rafi, dan Kevin juga teman SD nya. Dia binggung dengan pemilihan KM , siapa yang harus ia pilih saat ini.

Tiba tiba keheningan itu terpecahkan oleh Putra. Iya Putra, baru saja kenal ia sudah banyak tingkah. Belum lagi tingkahnya sangat aneh.

"Pak!! Putra aja pak yang jadi KM nya!!" , teriak Putra sambil loncat loncat karena kegirangan.

"Riweh banget sih si Putra!" , batin Natalie sambil keras karena suara Putra yang sangat keras.

"Ya sudah lebih baik voting melalui kertas saya ya, setuju?" , ucap gurunya.

"Setuju,Pa!!" , teriak Putra penuh kegirangan.
•••

"Pilih Febry atau Farhan ya?" , batin Natalie penuh ke binggungan.

"Kalau Febry, nanti marah marah mulu. Males dengernya. Kalau Farhan...Emm Farhan aja deh."

"Udah,Pa" , teriak murid murid.

"Silahkan kumpulkan di meja bapa"

"Baik,Pa."

•••
Setelah pemilihan KM ia izin ke WC untuk menyegarkan pikiran dan agar tidak mendengar teriakan Putra. Tiba tiba Natalie melihat sosok pria yang menarik perhatiannya Natalie.

Saat itu ia hanya bisa menggagumi dalam diam saja, karena ia tidak tau nama pria itu.

"Ganteng banget gilaa." Batin Natalie

"Tapi kok malah diem di parkiran sih bukannya masuk kelas." Batin Natalie penuh kebingunggan.

"Aduh Natalie!! Ngapain mikirin dia. Harusnya sadar diri !! Belum tentu dia kenal Natalie !! Udah mending fokus belajar dulu!!" Batin Natalie.
•••
Bel pulang sekolah pun berbunyi 5 kali, itu tandanya bel pulang sekolah. Tiba tiba seorang pria yang ia lihat tadi saat di parkiran dan kini pria itu memakai motor besarnya yang hanya dipakai oleh Pria itu.

"Ehh itu kan cowok yang tadi?." Batin Natalie.

"Ganteng banget!! Aduh melting nihh!!" Batin Natalie yang penuh dengan kagum dengan pria itu.

Akhirnya Natalie cepat-cepat pulang untuk beristirahat karena ia sudah sangat kecapean.
•••
Kini Natalie semakin semangat untuk bersekolah. Mungkin gara gara cowok yang di parkiran itu kah? Natalie juga belum memastikan itu.

"Ehh itu kan cowok yang di parkiran kemarin kok ada di depan kelas sih?." Ucap Natalie kepada Zelfa.

Zelfa adalah tempat curhat bagi anak anak IX b. Zelfa juga memahami karakteristik teman sekelasnya.

"Ouh itu. Itu Razor, Razor Alexis."

"Ra—Razor??"

"Iya, namanya Razor."

"Ouh. Razor."

Razor saat itu sedang duduk di koridor kelas IX c . Seperti memikirkan sesuatu tapi entah lah, Natalie juga tidak tau.
•••
Sesampainya di rumah Natalie mencoba men-stalker instagram Razor. Akhirnya ia menemukan instagram nya, ia senang bisa menemukan instagram Razor.

Setelah ia menemukan instagram Razor, ia menemuka foto Razor saat ia masa kecil. Ternyata usaha nya Natalie ini tidak sia sia.

Ia memang belum berani untuk chat Razor. Karena Natalie memang orangnya pemalu, namun jika sudah dengan seseorang ia sangat memalukan.

Akhirnya Natalie memutuskan untuk diam dan mengecek foto - foto instagram nya Razor.

Razor memang suka dengan game. Game yang ia suka adalah game Mobile Legends. Natalie juga suka bermain game, mungkin karena ia memiliki adik kecil laki laki yang suka bermain game. Jadi ia penasaran untuk men download lalu memainkannya.

FYI, Natalie itu sangat suka bermain game sehingga siapa pun yang bermain game yang Natalie suka pasti ia ajak main bersama.

Terutama Razor, Razor suka bermain Mobile Legends. Namun, Natalie masih belum berani untuk chat Razor.
Entah kenapa Natalie kagum pada pandangan pertamanya kepada Razor.

Namun, Natalie takut jika Razor sudah memiliki pacar. Jadi lebih baik Natalie mengagumi dalam diam dulu, karena ia masih memikirkan apakah Razor sudah memiliki pacar atau belum.

"Kayaknya sih Razor udah punya pacar, masa orang se ganteng itu belum punya pacar." Batin Natalie dengan nada rendah.
•••

Thank you udah baca wattpad
N a t a z o r . Jangan lupa vote,follow, dan nantikan chapter 2 ya...

Xoxo