" terkadang Natalie selalu berpikir bahwa tatapan melebihi 10 detik itu memiliki arti tertentu."
•••
Akhirnya mereka pun saling bertatapan satu sama lain. Dan akhirnya, Natalie memutuskan untuk mengakhiri tatapan itu.
"Nat!" , teriak Prescilla.
"Hmm."
"Ayo, berenang lagi!" , jawab Caityln dengan nada yang tak sabar.
"Iya-iya." , ucap Natalie dengan nada yang begitu malas.
"Buruan mau ke pacar lo nih!" , Ucap Caitlyn dan Prescilla dengan nada yang tidak sabar.
"Emang pacar gue dimana?"
"Itu disitu!" , sambil menunjuk jari tangannya ke arah Rega berada.
"Ohh itu , yaudah ayo!" , balas Natalie dengan gerak-gerik nya yang tak sabar akan bertemu dengan pacarnya. ^ biasa kalau ketemu doi tuh seneng nya minta ampun ^.
"Ckk, mana sih si Rega?" , batin Natalie sambil melihat ke arah sekitar.
"Pasti sama si Rezky!" , batin Natalie kesal karena Rezky lah yang selalu menganggu Rega ketika Natalie dan Rega sedang berpacaran.
"Gaada, Cil." , timbal Natalie sambil memasang wajahnya yang kecewa karena ia tidak melihat Rega di sekitarnya.
"Palingan sama si Rezky tuh."
"Ish , si Rezky mau nya apa sih?!" , balas Natalie dengan memasang wajah yang marah nan jutek. Memang walaupun Natalie diam, ia terlihat muka jutek nya.
"Santuy dulu dong,Nat. Mending lanjut renang dulu aja yuk, Nat! " , ucap Prescilla sambil menenangkan Natalie yang sedang emosi karena ulah Rezky.
"Iya-iya."
***
Setelah beberapa jam mereka berenang , akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke kamar mandi untuk mandi dan juga mengganti pakaian yang sudah mereka kenakan.
"Gue disebelah lo kamar mandi-nya ya, Cil." , ucap Natalie.
"Iya, kalau lo di mana, Cait?"
"Di sebelah kamar mandi-nya Nat aja."
"Yaudah, lo berdua gausah lama-lama ya!" , balas Prescilla dengan menunjukan jari telunjuknya ke arah Natalie dan Caitlyn.
"Iyaa,Cil."
"Yaudah, gih sana lo berdua. Hush!" , jawab Prescilla sambil mengusir Natalie dan juga Caitlyn.
"Iya."
***
"Anak-anak cepat! Cepat! Kumpul !" , ujar salah seorang guru.
"Buruan kumpul yuk kesana!" , balas Natalie kepada Caitlyn dan juga Prescilla.
"Kemana, Nat?" , balas Prescilla.
"Ke yang banyak rumput-rumput itu! Yang ada gubuk itu loh!" , jawab Natalie sambil menunjukkan letak yang salah seorang guru menyuruhnya untuk berkumpul.
"Iya-iya."
"Ehh, kalian bawa sisir ngga?" , memang rambut Natalie kini sedang tidak rapih. Bahkan, jauh dari kata rapih.
"Bawa, tuh lo pake sana! Tau ga rambut lo itu udah kayak sarang burung!" ,
"Ckk, iya, santuy. Kagak usah ngegas gitu dong,Cil." , memang Prescilla itu orangnya gemes-an. Dan juga perfectsionis.
KAMU SEDANG MEMBACA
N a t a z o r
RomansKisah seorang wanita yang trauma akan masa lalu nya bertemu dengan seorang pria yang cool nan tampan. Pria itu adalah Razor Alexis. Razor memiliki sikap yang dingin nan cuek, sehingga diluluhkannya pun perlu beberapa juta detik. Namun, dapatkah Nat...
