L D K S (chapter3)

28 8 7
                                    

Beberapa minggu pun berlalu, kini hari ini adalah hari keberangkatannya LDKS . Seperti LDKS pada biasanya, ada jurit malam. Jurit Malam hari ini tepat pada pukul 11:30 malam.

Natalie dan Prescilla adalah barisan pertama perempuan yang jalan terlebih dahulu untuk melaksanakan jurit malam.

Begitu juga dengan Reza dan Rezky. Reza dan Rezky memang selalu bersama, mereka bersahabat dengan baik.

" Natalie silakan duluan! " , ucap seorang guru dengan nada yang tegas.

"Sa—saia,Pa?" , ucap Natalie dengan gugup karena ia terkejut dengan apa yang gurunya bicarakan kepada Natalie.

"Iya kamu!"

"Ba—baik,Pa."

"Chil!"

"Apa?."

"Kita duluan!"

"Yaudah."

"Yaudah apaan?." , ucap Natalie dengan memasang tampang yang kebinggungan.

"Yaudah lo maju duluan."

"Bareng lah." , ucap Natalie sebagai alasan.

"Sendiri-sendiri lah."

"Hah?."

"Iya, lo duluan sana."

"Gu—gue takut."

"Ckk, masa kesana doang lo takut sih?."

"Iya, gue takut." , ucap Natalie sambil memasang tampang ketakutan.

"Yaudah, Ayo!"

"Iya."

"Arghhh."

"Kenapa,Nat?"

"Ih itu kok putih?"

"Ehh, itu pacar lo kali!"

"Eh, iya. Hehe."

"Huh dasar pacar sendiri aja gaktau."

"Hehe."

"Selanjutnya."

"Maju,Nat."

"Ke pos itu?"

"Iya."

Setelah sampai post tengah, tiba tiba seseorang melempari batu ke tubuh Natalie.

"Ihh, siapa sih?" , ucap Natalie dengan kesal.

"Hahaha." , ucap Reza dan Rezky sambil tertawa tawa karena mereka sudah berhasil menjahili Natalie.

"Lo siapa?"

"Si Reza itu mah,Nat." , sambung Prescilla dengan cepat.

"Reza?"

"Iya."

"Ihh Reza!!!"

"Apa?"

"Sakit tau!"

"Hahaha, itu mah Rezky."

"Ehh, kok jadi gue sih?" , tanya Rezky dengan tampang kebinggungan.

"Tuh berarti lo,Rez!"

"Hahaha."

Seketika Natalie menatap ke atas langit yang dipenuhi bintang-bintang

"Lanjut." , ucap Mentor pos.

Setelah pos itu dilalui, pos selanjutnya pun dihampiri.

"Tunggu disini,Nat!"

"Disini?"

N a t a z o r Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang