A memory of my life
Selama hampir 2 jam gadis berambut hitam pekat itu duduk termenung di perpustakaan, dan hanya satu kalimat itulah yang berhasil di torehkan nya dalam buku bersampul biru kesayangan nya.
Entah apa yang di fikirkan gadis tersebut, tatapan nya kosong kedepan,
tangannya masih setia memengang pena.Tak lama kemudian, dia merapihkan barang-barangnya dan melenggang pergi dari ruangan yg di penuhi buku tersebut.
Dan di sinilah gadis itu berhenti melangkahkan kaki nya, di atap gedung sekolahnya.Dia menarik napas nya dalam,
kemudian menghembuskan nya kasar. Dia terlihat sedang kacau,
kemudian dia kembali mengeluarkan buku bersampul biru tadi.
Di peluk nya buku tersebut erat.
Tetesan air mata mulai membasahi pipi gadis itu."Arghhh😭 KENAPA? Kenapa Tuhan? Kenapa? Arghhhh😭"
"kenapa Tuhan, kenapa?
Aku tak sanggup lagi tuhan!.
Pertama, kau menggambil ayah ku!.
Laki-laki yg paling menyayangiku!.
Kau menggambil ayah ku!.
Sehingga hidup ku, ibu, beserta adik ku menderita!. Kenapa kau melakukan itu?. Tapi aku masih bisa menerima nya.
Tapi tak cukup kau menggambil ayah ku, kau menggambil ibu, beserta adik ku!! KENAPA? Kenapa? Kau menghancurkan hidup ku!."Gadis tersebut menangis sejadi jadi nya. Tanpa sadar bahwa ada sepasang mata yg memperhatikan nya dari awal.
"Ibu, ayah, dino, kenapa?, kenapa kalian meninggalkan ku sendiri?.
AYAH !!!!! lihat lah Putri mu ayah, kau tega melihat Putri mu yang sangat kau cintai ini menangis?. AYAH!!! Ayah kenapa kau tega... ayah berjanji akan selalu ada untuk Putri mu ini ayahhhh!!!! kau berbohong.. ""IBU aku sendiri ibu!, kenapa ibu meninggalkan putri mu ibu. 😭
Ibu aku mohon kembali bu😭
Aku berjanji kalau ibu kembali aku akan rajin membereskan tempat tidur ku, aku berjanji akan selalu menuruti ucapan mu bu. 😭 Tolong lah kembali ""Dino kembali din😭 kakak janji kakak gak akan mengganggu mu lagi, kakak takan menyuruh mu membelikan kakak pembalut lagi, kakak akan menunggu kalau kamu lagi di kamar mandi.. kakak gak bakal ganggu kamu mandi.. kakak bakal bantuin kamu ngerjain PR.. kakak mohon kembali."
Gadis tersebut menangis sambil memukul mukul dada nya. Untuk mengurangi rasa sesak yg di alaminya.
Gadis itu memanjat tembok pembatas, ia berdiri sambil tetap memeluk buku bersampul biru itu.
"Mah, pah, Din, Tunggu aku"Oh tidak..
Gadis itu akan melompat
Oh tidak..
*Ini baru part 1 masa udh mengenaskan gini ceritanya.
Orang/orang di bawah gedung, yg melihat aksi gadis itu meneriaki nya supaya jangan melompat.
Mereka yang menyaksikan kejadian itu, ada yg menelpon aparat kepolisian, ada beberapa guru yg berusaha menyusul gadis tersebut di rooftop.
Teman-teman gadis itu ada yang memohon sampai menangis supaya gadis itu tidak melakukan aksi bunuh diri nya. Ada yg sibuk merekam kejadian tersebut dan mengunggah nya ke medsos.Namun sayang..
Sebelum para guru sampai di atap sekolah, gadis tersebut sudah menghempaskan diri nya ke bawah.
Perlahan tubuh nya jatuh sambil memeluk buku bersampul biru milik nya.
Orang-orang berteriak.Mereka berusaha menangkap tubuh gadis itu.
Namun mereka gagal
Dan
Brukkkk
tubuh gadis itu menghantam aspal.
Darah bercucuran mewarnai serangam yg dikenakan nya,
Orang-orang langsung menghampiri dan menggerumuni gadis itu, namun tak ada satupun yg berani menolong nya. Perlahan lahan kesadaran gadis tersebut mulai menghilang,
tapi Sebelum kesadaran nya menghilang, ia sempat melihat wajah sahabat dekat nya, yg berlari menghampiri nya sambil menangis
9 tahun berlalu dari kejadian itu
Gadis yg berusaha mengakhiri hidup nya kini masih terbaring di ranjang rumah sakit
Niat hati ingin mengakhiri hidup
Namun takdir berkata lainDia masih hidup sampai saat ini,
Berbaring dalam keadaan koma selama bertahun tahun
Tapi ini lah kuasa tuhan
Manusia yg sudah terbaring koma selama bertahun²
Masih bernafas sampai saat ini
KAMU SEDANG MEMBACA
My love is my dead [slow update]
General Fiction"kau di hukum atas perbuatan mu" perkataan laki² itu terdengar sangat menusuk di telinga Deba "untuk apa aku di hukum?" Deba yang tak tau apa kesalahan yang telah di perbuatnya "kau bersalah" kini nada suara Laki² itu terdengar lebih dingin dengan...