Prolog

48.8K 1.9K 5
                                    

Seorang gadis cantik bermanik coklat dan berambut coklat madu sedang berlari-lari kecil di sebuah lorong.

Terlihat diwajah cantik nya jika dia sedang buru-buru, tapi entah apa yang membuat nya terburu-buru seperti itu.Ia selalu melirik kearah jam tangan berwarna silver nya itu.

Yang mengherankan, setiap gadis itu lewat dengan berlarian seperti itu. Selalu ada hembusan angin yang menerpa disekitarnya,angin yang cukup besar. Entah apakah yang terjadi barusan membuat orang-orang yang ada disana hanya terpelongo. Masa dizaman modern seperti ini masih ada orang yang mempunyai kekuatan atau semacam ilmu sihir? Ya mungkin karena tidak ada yang mustahil didunia ini.

Sorot mata gadis itu masih tertuju kedapan dengan wajah panik nya namun sangat terlihat cantik.

"Maaf, Tuan saya terlambat," ucap nya yang memasuki sebuah ruangan.

"Duduklah, Nak," sahut seorang lelaki paruh baya yang duduk didepan nya itu.

"Apa kau menemukan kedua orang tua ku?apa kau tau dimana mereka berada sekarang, Tuan?" Gadis itu meramu semua pertanyaan yang sedari tadi ia simpan untuk menanyakan hal ini.

"Rupanya kau sudah tahu siapa dirimu sendiri, Nona Alena," ucap lelaki paruh baya yang memanggil gadis itu dengan sebutan Alena.

"Ya tentu, aku sudah mengetahui nya. Setelah ulang tahunku yang ke tujuh belas tahun aku merasakan ada yang aneh dari diri ku, dan setelah itu kedua orang tua ku bilang kalau aku bukan lah putri kandung mereka, sekarang aku menemui mu, Tuan Richard," ucap Alena kepada lelaki paruh baya yang bernama Richard tersebut.

The King Demon Mate ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang