Bersandarlah dibahuku, Shill

7 0 0
                                    

Sepulangnya Shilla kerumah, sudah ada lylia teman sepekerjaan shilla di restoran, lylia berniat akan menginap dirumah shilla, supaya esok hari bisa berangkat kerja bareng. Kalau shilla sudah bareng sama lylia, udah gatau kapan mata mereka merem hehehe....
Shilla menceritakan tentang dua orang laki laki yang kini sedang dekat dengannya,,,
Walau sudah mengantuk lylia terus mendengarkam cerita shilla.. Pagi pun tiba, untung mereka tidak kesiangan karna ada alarm alami ia adalah, "Shilla lylia bangun udh siang nih udh jam 7 pagi kalian gak kerja, kesiangan ini." teriak ibu shilla sambil senyum2, karna sebenarnya jam masih menunjukan pukul 05.00 pagi.
Mereka pun terbangun, sholat subuh, mandi, sarapan, dan berangkat bekerja. Sepulang pekerjaan diluar restoran shilla melihat willy, willy sudah menunggu shilla, willy pun pergi bersama shilla, mereka berhenti di sebuah warung dan sambil mengobrol masalah toko ice cream willy, "Shill, sebenernya aku mau tutup toko ice cream aku, aku mau fokus bantuin ayah aku di kantornya, maaf ya shill." ucap willy dengan raut wajah yang sedih. "gapapa will, gausah sedih gitu, kan aku masih kerja di restoran juga." jawab shilla dengan nada yang menenangkan willy. Willy pun tersenyum dan segera mengantar shilla pulang ke rumah. Sesampainya dirumah shilla disuruh ibunya membeli beras, shilla ingin bertemu dengan nizam, jadi shilla pergi membeli beras ke toko nizam di depan komplek. "hi, aku beli beras 1 kilo ya zam, beras yang ini bagus kayaknya." ujar shilla pada nizam
"oh hi shill, oke tunggu yaaa,,"
Nizam pun memberikan beras nya pada shilla... Shilla merasa aneh, nizam bersikap agak dingin pada shilla,entah apa yang terjadi.
Yang biasa nya kalau bertemu di jalan juga nizam selalu ramah pada shilla atau mengajak bareng naik motor, sekarang nizam lebih cuek, paling cuman senyum doang.
Hari demi hari berlalu, tanpa sengaja nizam bertemu dengan lylia, temannya shilla, shilla sempet cerita sama lylia tentang dua laki laki yg sedang dekat dengan shila, salah satunya ya nizam, shilla juga pernah memperlihatkan foto willy atau pun foto nizam pada lylia, jadi lylia tau nizam yg mana. Begitu lylia bertemu dengan nizam, lylia langsung bertanya pada nizam, " eh maaf ini nizam ya, aku lylia temennya shilla.. Boleh tanya sesuatu gak?", "iya aku nizam, oh kamu temen nya shilla ada apa ya?."
"belakangan ini shilla murung terus, kemaren2 sempet cerita lagi deket sama kamu, kali aja kamu tau shilla kenapa?" tanya lylia, "oh maaf aku gatau ya kalo masalah itu, apa mungkin karna aku cuekin.. Hmm tapi aku gak tau kalo dia ada rasa yang lain sama aku, tapi aku emang berusaha gak terlalu berharap sih sama dia." jawaban nizam membuat lylia terdiam. Lylia berfikir sudahlah nizam bukan laki laki yg serius untuk shilla

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"Shilla's Diary"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang