jangan buat saudaramu sedih

15 0 0
                                    

🍃Jangan Buat saudaramu sedih dihari bahagia

Tahukah anda, beberapa kalimat ringan yang terucap dari mulut anda bisa membuat kesedihan yang dalam dihatinya, mesti dia tersenyum didepan anda?

Tahukah anda, sebuah celetukan singkat anda dapat membuat ia menangis sesunggukan sepanjang malam dirumahnya tanpa anda ketahui?

Dan tahukah anda, kalimat kalimat ringan dan yg mungkin anda lupakan itu justru membekas dalam dihatinya bertahun tahun lamanya?

Wahai saudaraku, janganlah engkau buat sedih saudaramu dengan berkata,berucap dan berkomentar sesuatu yg tidak pernah engkau lalui dalam hidupmu,sesuatu yg mungkin Allah Subhanahuwataala jauhkan dalam perjalanan hidupmu tetapi tidak untuk hidup sebagian saudara mu

Pernahkah anda bertanya seperti ini

"Kok belum menikah juga,hati-hati jangan kelamaan.." Kepada saudaramu yg belum menikah?

"Kok Masih belum punya anak juga ?? Saya menikah langsung hamil, coba deh kamu ...(ini dan itu)" Kepada saudaramu yg belum dikaruniai anak?

Atau

"Rumahnya masih kontrak??ga nabung uang buat beli rumah sendiri?Untuk saudaramu yg bertahun tahun belum memiliki rumah sendiri?

Tahukah anda bahwa bisa saja komentar anda diatas terasa menyakitkan bagi saudaramu tersebut?

Saudaraku Jangan engkau buat sedih saudaramu dengan Takdir yg ditetapkan Allah Subhanahuwataala kepadanya..

Karena engkau mungkin tidak pernah tahu sebesar apa usaha yg sudah ia lakukan, seberapa banyak doa yg ia panjatkan dan seberapa air mata yg ia tumpahkan. .

Jika engkau bertemu dengannya dan tahu dengan kondisinya, berusahalah menghiburnya dengan menyisipkan doa untuk dirinya..dan berusaha untuk empati terhadap keadaanya tanpa banyak berkomentar .

المسلم من سلم المسلمون من لسانه ويده، والمهاجر من هجر ما نهى الله عنه

”Orang Islam adalah orang yang menyelamatkan orang lainnya dari lidah dan tangannya.” (HR. Bukhari)

(إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللَّهِ لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا يَرْفَعُهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَاتٍ ، وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللَّهِ لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا يَهْوِي بِهَا فِي جَهَنَّمَ) رواه البخاري (6487)

“Sesungguhnya ada seorang hamba berbicara dengan suatu perkataan yang diridhai Allah yang ia anggap biasa, lalu Allah mengangkat derajatnya disebabkan perkataannya itu. Dan ada juga seorang hamba yang berbicara dengan suatu perkataan yang membuat Allah murka yang ia anggap biasa lalu dia dilemparkan ke dalam jahannam.” (HR. Bukhari)

🔅🔅🔅🔅🔅🔅🔅🔅
Dokter Indonesia Bertauhid

MOTIVASI HIJRAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang