Assalammualaikum wr. wb.
Sombong adalah sikap merasa dirinya paling hebat, paling pintar, paling mulia, dan sebagainya dibandingkan orang lain. Ia cenderung bersikap meremehkan atau menganggap rendah orang lain. Ia juga enggan menerima nasihat dari orang lain meskipun nasihat itu bersifat memperbaiki dirinya sendiri. Orang yang sombong hatinya akan selalu dihinggapi perasaan iri dan dengki. Jika dirinya melihat orang lain mendapatkan suatu nikmat atau kebahagiaan, maka hatinya akan merasa sakit sehingga ia akan berusaha untuk menghilangkan kenikmatan tersebut dan berharap kenikmatan itu berpaling kepadanya. Orang yang sombong juga identik dengan memiliki sifat riya' (pamer) kepada orang lain. Baik riya' kepandaian, ketampanan, kecantikan maupun riyaya harta bendanya. Orang seperti inilah yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Hal ini ditegaskan dalam surat An-Nisa' ayat 36 yang berbunyi:
*Innallaha la yuhibbu mankana muktalan fakhuro*
Artinya : " _Sungguh Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri "_
Tidak sepantasnya manusia itu memiliki sifat sombong, yang pantas sombong hanyalah Allah SWT. Manusia itu ibarat hanyalah sebagai seorang pembantu sedangkan Allah adalah majikannya, sehingga apabila seorang pembantu bersikap sombong didepan majikannya, maka majikannya tidak segan-segan majikannya tersebut akan membencinya dan berpaling darinya. Orang yang senantiasa sombong hatinya jauh dari Allah SWT bahkan orang yang sombong lupa bahwa apapun yang ia miliki itu adalah titipan Allah dan kelak akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Maka dari itu jauhilah sikap sombong dengan senantiasa yakin bahwa apapun yang kita miliki hanyalah titipan dan akan kembali kepada pemiliknya yaitu Allah SWT. Semoga kita terhindar dari sikap sombong agar Allah senantiasa melimpahkan kebahagiaan dan perlindungannya kepada kita.
Demikianlah kultum yang dapat saya sampaikan,jika ada salah kata yang saya sengaja maupun tidak mohon dimaafkan.
Wassalammu'alaikum wr.wb.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOTIVASI HIJRAH
SpiritualSetiap hamba harus bisa berubah entah berubah menjadi baik atau buruk. Tapi hamba yang faham akan agama ia akan slalu berusaha menjadi lebih baik. Hanya sebuah materi agama yang insyaallah bisa membantu kita untuk memperdalam agama.
