Jangan lah kau mengubah gaya dan sikap hanya untuk membuat seseorang menyukaimu. Biarkan orang menyukai dirimu yang sebenarnya :).
Awasss typo bertebaran😂
Jangan lupa vote and komen yah.
.
.
.
.
.
Happy Reading😚Tringg...Tringg...
05.00"Hoammm..."
Shilla menggeliat melihat ke arah jam dinding yang masih menunjukkan pukul 5 pagi. Karna masih pagi Shilla melanjutkan tidurnya yang sempat terganggu.
"Masih pagi lanjut tidur ah.." ucap Shilla sambil mengeratkan selimutnya.
Satya POV
Jam 06:00 gue sudah siap dengan seragam sekolah dan ingin siap-siap turun ke bawah untuk sarapan. Sekali lagi gue melihat penampilan gue di cermin.
"Ok gue sudah ganteng, semuanya udah perfect." ucap Satya dengan PDnya
Gue pun berjalan menuruni tangga sambil menenteng tas di bahu kanan gue. Saat sampai di meja makan gue gak liat Cila. Pasti tuh anak belum bangun.
"Pagi mom." ucap gue sambil mengecup pipi mommy.
"Pagi sayang." ucap momy
"Mom, Cila belum turun? Ini kan udah jam 6." ucap Satya bertanya pada mommy nya.
"Taulah kan adek kamu kebo banget dari tadi mommy panggil tapi gak turun juga sampai sekarang. Yaudah gih sana bangunin adek kamu. Entar kalian terlambat loh ke sekolah nya." ucap momy menyuruhku membangunkan Shilla.
"Baik mom,"
Tok..tok..
Gue mengetuk pintu kamar Cila tapi tak ada sahutan dari dalam akhirnya gue membuka pintu kamarnya.
"Eh gak ke kunci."
Ketika masuk ke kamar Shilla gue kaget kamarnya udah kayak kapal pecah. Barang-barangnya berserakan di mana-mana, selimut udah ada di lantai dan Shilla entalah modelnya udah kayak apa.
"Astagfirullah dek bangun udah jam 7 kita udah terlambat ke sekolah nih, kebo banget sih!" ucap Satya sambil menyibak selimut Shilla.
"Hoaammm...five minutes bang!" ucap Shilla dengan suara khas orang bangun tidur.
"Gak ada, gak ada lo harus mandi sekarang juga!" ucap Satya sambil menarik adeknya masuk ke dalam kamar mandi.
Gue lansung mengguyur adek gue dengan air dingin saking gemesnya gue liat dia gak bangun-bangun.
"Aaaaaaa DASAR ABANG LAKNAT! DINGIN TAU GAK!" ucap Shilla yang kaget karna kedinginan sambil menatap horor ke arah abangnya.
"Selamat mandi dek ku sayang." ucap Satya sambil ngacir keluar kamar sebelum di marahi habis-habisan oleh Shilla.
"DASAR ABANG LAKNAT." teriak Shilla emosi.
🍁🍁🍁
Akhirnya Shilla menuruni tangga sambil menenteng tas di pundaknya dan tangan kanan nya memegang sepatu.
"Selamat Pagi mom, dad, bang." ucap Shilla sambil mencium pipi kedua orang tua dan abangnya.
"Pagi sayang." ucap mom and dad
"Pagi kebo. Lamat amat sih kita udah telat nih!" ucap Satya sambil menoyor kepala Shilla
"Apa sih bang ini kan masih pagi. Noh liat sakarang baru jam 6.30 wleee..." ucap Shilla sambil meleletkan lidahnya ke arah bang Satya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AkaLa
Teen Fiction"Ternyata benar, tidak baik berharap terlalu besar kepada seseorang. Sebab suatu hari nanti orang yang kau harapkan akan mematahkan hatimu sedemikian patah hingga memberi alasan dan menangisinya sebanyak apapun tak ada lagi gunanya" Bagai di sambar...