"Because Allah"

2

Zahra

Ini adalah hari pertamaku berada di Bandung setelah meminta ijin kepada Umi dan Abi akupun segera bersiap-siap dan besoknya aku berangkat menggunakan pesawat kelas ekonomi

" mau kemana non "ucap Pak Supir ketika aku duduk di Taxi nya

" Kehotel Mutiara Pak "

" oke non "

Setelah sampai akupun membayar Taxinya kemudian keluar dan berjalan menuju ke kamar yang telah disiapkan dari rumah sakit yah semua keperluan mulai dari tiket pesawat,hotel,serta perlengkapanku disini disediakan oleh rumah sakit ini memang sebuah tanggung jawab dari Rumah Sakit

" Uh lelahnya"ucap Zahra sambil merebahkan dirinya dikasur

Zahrapun segera memejamkan matanya untuk tidur shalat?tentu saja ia sudah melaksanakanya setelah selesai bersih-bersih tadi

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Adzan subuh berkumandang dengan merdunya mengingatkan setiap umat muslim untuk bangun dan segera melaksanakan perintah allah begitupun Zahra ia terbangun dan segera bangkit untuk berwudhu dan melaksanakan shalat

Selesai sholat Zahrapun segera mandi lalu bersiap-siap untuk menjalankan aktivitasnya hari ini

" Silahkan dinikmati bu"ucap pelayan hotel tersebut dengan ramah sambil meletakkan nampan berisi bubur dan susu

Zahrapun hanya menanggapi dengan tersenyum sopan ke arah pelayan tersebut dan segera menyantap makananya

Setelah sarapan Zahra segera berangkat menuju ke rumah sakit yang ditujunya

" Bisa saya bertemu dengan pemilik rumah sakit ini "ucap Zahra dengan sopan ke Resepsionis rumah sakit tersebut

" Apakah anda dokter dari rumah sakit di jakarta? "

" Iya "jawab Zahra seadanya

" Oh ibu sudah ditunggu oleh dokter Reno di ruanganya "

" Bisa tolong antarkan saya "

" Iya dok mari ikuti saya "

Setelah berjalan Zahrapun sampai ke ruangan Dokter Reno tak lupa mengucapkan terimahkasih ke arah Resepsionis tersebut

"assalamualaikum dokter"

"iya waalaikumsalam"

" Silahkan duduk dok "
Zahrapun duduk di kursi depan meja dokter reno

" Perkenalkan saya Anisa Zahra dokter dari rumah sakit pelita di Jakarta "

" oh iya-iya dok saya Reno pemilik dari rumah sakit ini "yang dibalas anggukan oleh Zahra

" Jadi disini saya ingin menjelaskan kepada dokter bahwa operasi penting ini akan dilakukan setelah jam makan siang disana dokter akan dibantu dengan dokter Sila dan dokter Kevin dan juga beberapa suster yang ada disini "jelas Dokter Reno

" Em penyakit apa yang diderita pasien dok?"tanya Zahra

" Pasien tersebut mempunyai penyakit Jantung nah ini sudah memasuki ke tahap tidak normal dok karna kondisi kesehatan pasien turun derastis serta seringnya penyakit tersebut kambuh membuat pihak rumah sakit mengambil pilihan untuk melakukan operasi "

" Untuk lebih jelasnya ini data-data kondisi pasien dan pemeriksaan Jantung pasien saat ini mohon dipelajari dan dicermati baik-baik dok karna pasien kali ini merupakan donatur terbesar dari rumah sakit ini"

ucap dokter Reno sambil memberikan beberapa kertas dan file-file

" Iya dok saya akan berusaha sebaik mungkin dioperasi kali ini "

" Terimah kasih dok "

Setelah mempelajari data-data tersebut di salah satu Cafe di dekat rumah sakit Zahrapun sholat diMushola yang tersedia di rumah sakit kemudian setelah selesai melaksanakan shalat Zahrapun segera menuju ke ruang operasi

brukk
Suara benturan terdengar sangat keras ternyata ada seseorang laki-laki yang berjalan terburu-buru sehingga menabrak Zahra dan membuatnya jatuh

"maaf saya tidak sengaja,apakah anda baik-baik saja"tanya lelaki tersebut dengan nada khawatir

" Saya tidak apa-apa pak tenang saja lanjutkan perjalanan anda "

" iya sekali lagi saya minta maaf saya terburu-buru hingga menabrak anda "

" iya-iya "

Zahrapun segera bangkit dan berjalan menjauh sambil menahan sedikit nyeri dikakinya akibat terjatuh meninggalkan lelaki tersebut yang masih memandanginya dari belakang

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
gio

Aku berjalan dengan terburu-buru saat mendengar bahwa saat ini Oma akan segera melakukan operasi jantungnya hingga tidak sadar bahwa aku menabrak seorang dokter

" Maaf saya tidak sengaja apakah anda baik-baik saja "ucapku sambil berusaha tenang

Dokter tersebut mendongkakkaan kepalanya keatas dan menatapku sebentar lalu ia berkata tidak apa-apa

deg

" Cantik "itulah kesan pertama yang kulihat saat melihat gadis muslimah berjas putih itu

Akupun kembali bertanya dan dijawabnya dengan tenang seolah meyakinkanku bahwa ia tidak apa-apa aku hanya bisa memandanginya saat melihat ia menjauh dari jangkauan mataku dan berharap kami bisa bertemu lagi karena izin dari Allah yah because Allah

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

yuhu i'm comeback readers setelah sekian lama bertapa digunung berapi akhirnya author kembali update lagi wkwk;)
jan lupa vote and comen readers karna dari dukungan kalianlah author akan terus dan semangat update cerita ini oke♡