"Because Allah"

13

bisakah kau pergi
aku ingin menenangkan hatiku sejenak agar ia tetap damai

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Zahra

Setelah seminggu lamanya aku disini kondisi oma Sinta susah semakin membaik dan berada disini membuatku senang ternyata aku diterima dengan baik disini keluarga Mas Gio juga sangat baik dan orang yang saangat humble walaupun mereka kaya tetapi mereka adalah orang-orang yang tidak sombong dan sangat baik,seperti biasa setiap makan siang Mas Gio selalu mampir Kerumah sakit untuk melihat kondisi omanya lalu menemaniku makan siang di kantin rumah sakit,tapi siang ini saat jam makan siang aku tidak makan dikantin menunggu Mas Gio melainkan akan ke kantornya memberikan makan siang

Kantor

Aku sudah berada di depan kantor mas Giio yang ternyata besar yah sepertinya tidak heran kalau keluarga Wijaya adalah keluarga kaya raya

Saat ini aku sudah sampai didepan ruangan Mas Gio dan didepan sekertaris Mas Gio

"maaf cari siapa ya bu?"ucap sekertaris bernama siska yang kubaca dari name tag di bajunya

"pak Gionya ada?"tanyaku kepada sekertaris Mas Gio

"ada bu tapi lagi ada tamu didalam ruangan pak Gio kalau ibu mau ibu boleh tunggu di sini

"baiklah terimah kasih"ucapku lalu duduk di kursi yang ada didekat meja sekretaris Mas Gio

Tiba-tiba aku ingin ke toilet,setelah bertanya kepada sekertaris Mas Gio akupun ke toilet

Saat keluar aku melihat Mas Gio berjalan bersama denga seorang wanita yang cantik dan kutebak mungkin seorang model

Akupun mengikuti mereka berdua yang masuk ke mobil Mas Gio lalu melaju,akupun segera menaiki taksi lalu mengikuti mobil mereka berdua yang berhenti di salah satu hotel bintang lima di bandung

Akupun saegera turun lalu mengikuti mereka yang masuk ke dalam hotel tersebut lalu berhenti di salah satu kamar VVIP saat mereka membuka kamar kotel aku dikejutkan oleh seorang anak lelaki yang langsung berlari daan memeluk Mas Gio sambil menyebutkan kata papa sungguh di detik ini aku merasa sangat menyedihkan kukira Mas Gio adalah lelaki baik tapi ternyata hha kalian lihat sendirilah

Tanpa tau apa yang terjadi selanjutnya aku pergi meninggalkan hotel tersebut lalu kembali ke hotel tempatku tinggal selama disini setelah permisi kepada pak Reno bahwa setelah jam makan siang aku tidak akan kembali kerumah sakit

Setelah sampai dikamar akupun segera membaringkan tubuhku di kasur sambil memikirkan kejadian yang baru aku alami

Jatuh cinta memang menyenangkan menyenangkan ketika melihat wajah mereka yang kau cintai menyenangkan melihat senyum yang mereka yang kau cintai menyenangkan melihat tawa mereka yang kau cintai namun kau akn merasakan kesakitan entah itu diawal atau diakhir atau disepanjang waktu mencintaimu itu akan sangat menyakitkan memang benar cintai dulu Allah sang penciptanya maka ketika kamu benar-benar mencintai Allah terlebih dahulu Allah akan mendekatksanya kepadamu dan memang benar mau seberapa banyak air matamu,seberapa banyak perjuanganmu jika ia bukan jodohmu ia tidak akan utuh kau miliki dan seberapa keras kau menolak seberapa keras kau lari jika ia memang jodohmu Allah akan tetap mempertemukan kalian lagi dan sungguh aku percaya kepada Allah aku percaya kepada takdir,jodoh sudah ada yang mengatur dan kita hanya tinggal menunggunya sembari berdoa kepada sang penciptanya jika perlu usaha perjuangkanlah agar bissa mendapatkannya tapi ingatlah jangan berjuang dengan melebihi batas jika sudah tidak sanggup berhentilah dan serahkan sisanya kepada sang pencipta

Memikirkan masalah cinta memanglah rumit apalagi seperti aku yang baru pertama kali merasakan perasaan seperti ini sakit rasanya jika dari awal tau akan begini aku tidak akan mau menjalaninya

Pemikiranku tentang Gio hanyalah semu yang berujung sendu dan memilikinya mungkin hanyalah angan yang membuatku terbang ke dalam bayangan yang akan hilang dikemudian kemungkinan

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Huu maaf readers kalo ceritanya makin ga nyambung author emang suka gitu puyeng sendiri terakhir ceritanya jadi begini hmmm

Jan lupa vote and komen all