secret?

79 14 0
                                    

Jujur.
selama 1 bulan gue sekolah di sma, gue gak pernah cerita sama siapapun tentang zeno dan jelo yang sebenarnya adalah kakak kandung gue.

Termasuk Clara.

Bukan apa-apa sih..

Tapi apa-apa!!

Magsud gue, emang gak salah sih kalo mengakui mereka sebagai Kakak kandung gue. tapi bagai mana pandangan orang terhadap gue nantinya?!
Mengingat mereka berdua termasuk jajaran siswa paling terkenal,, gue takut kalau orang-orang ngebanding-bandingin gue sama kakak-kakak gue. secara, mereka terkenal tampan, kece dan berbakat.
Sedangkan gue?!
cuma seorang cewek dengan gangguan ke percayaan diri yang rendah. temen gue di sekolah lumayan banyak, tapi cuma pas bareng Clara aja gue bisa jadi diri gue sendiri seutuhnya.

Pagi ini seperti biasa, gue maksa zeno dan jelo bangun dari kasur kesayangannya buat berangkat pagi-pagi buta.
lo bisa anggap gue aneh.

Yaaa..

Seenggaknya gak akan ada murid yang liat gue berangkat bareng mereka.

pas zeno udah memarkirkan mobil di parkiran sekolah, dengan kecepatan the flash, gue segera pake tas biru gue dan hendak ngacir ke kelas.

flasssssssssssssssshh

Eh?

Tapi

bentar.

Kok tiba-tiba gue merasakan udara di mobil ini menjadi lebih dingin dari yang seharusnya ya?

gue noleh ke jok depan.

dan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"ASTAGFIRULLAH!" beristigfar ria lah gue. demi apa. setengah nyawa gue kaget banget!

oke itu berlebihan.

tapi sumpeh. gue kaget dong. zeno beserta jelo lagi liatin gue dengan tatapan dingin plus horor yang bikin bulu kuduk gue pada standing.

dengan keberanian yang tersisa, gue pelototin mereka,"Apa liat-liat?!"

Masih dengan tatapan mengintrogasi, jelo bersuara.
"Kenapa tiap hari Lo minta kita perangkat pagi-pagi?"tanya nya tanpa basa-basi.

Zeno keliatan menghela nafas. terus ikut bersuara."kenapa harus jam setengah enam si?masuk sekolah juga jam 07:30 kan?tenang aja lo gak bakalan telat kalo berangkat jam setengah tujuh.."

Gue menghela nafas. terus tersenyum semanis mungkin.  "kakak-kakak ku yang ganteng dan budiman, gini yaaaaa. harusnya kalian bersyukur dong, adik kalian ini mengajak kalian pada jalan kebaikan bukan ke jalan yang sesat. apa salah nya si?kalo berangkat lebih awal,kan kita dapat menghirup udara pagi yang segar di sekolah kita bersama ini.."kata ku beralasan

"iya tapi gak sepagi ini oneeeeeng! tukang kebon sekolah juga belum dateng kalo jam segini." jelo menggeram kesal.

Zino dan jelo sama-sama mendelik kesal."yaudahlah. bodo amat."kata ucap zeno akhirnya bikin gue agak bisa bernafas lega.

Gue pun keluar dari mobil, gue masang mode bodo amat pas liat zeno dan jelo yang keliatannya malah balik tidur lagi.
gue berjalan menyusuri koridor menuju kelas. gila. di sini sepi banget.

ChangesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang