Tik...
Tik...
Tik...
Bunyi detik jarum terdengar jelas didalam kesunyian.Arah jarum jam pendek menunjukkan keangka tiga sementara yang panjang diangka satu.
Pantas saja sunyi, sebagian besar para manusia sudah terlelap dalam tidurnya dan mungkin menikmati mimpi indah.Lain hal pada pemuda bernama lengkap Kim Taehyung. Pelipis-pelipisnya mengeluarkan keringat dingin,bulu kuduknya berdiri serta hawa disekitarnya terasa dingin meskipun ia sudah menyalakan pemanas ruangan dengan temperatur yang cukup tinggi.
Krieett.....
Bunyi pintu lemari yang terbuka pelan serta bunyi seduhan-seduhan gelas terdengar begitu nyaring dibalik pintu kamar Taehyung yang tertutup.
Taehyung mengumpat dirinya sendiri yang terbangun begitu saja dipukul 02.45 subuh. Disaat dirinya ingin kembali tidur terdengar suara-suara tersebut. Awalnya Taehyung mengabaikan tapi suara-suara itu tak kunjung hilang hingga sekarang.
Sial!
Taehyung bangun. Memutuskan untuk mengecek keluar meski rasa takut mendominasi dirinya. Namun sebelum itu...
"Jungkook." Panggilnya pelan kepada sosok pemuda lainnya yang tengah tertidur disampingnya.
"Jungkook." Kali ini ia sedikit menggoyangkan tubuh Jungkook berharap temannya satu itu bisa bangun dan menemaninya keluar untuk mengecek keadaan.
"Ehmm...waeyo hyung?" Jawab Jungkook serak. Matanya terbuka sedikit melihat ke Taehyung.
"Kau mendengarnya?" Bisik Taehyung. Takut sosok diluar sana mendengarnya.
"Mendengarkan apa?"
"Bunyi seduhan gelas. Kau mendengarnya juga kan?"
"Apa yang kau bicarakan hyung? Tidak ada suara apapun. Tidurlah, jangan menggangguku." Jungkook cemberut, menggaruk belakang telinganya yang terasa gatal dan kembali melanjutkan tidurnya.
Benarkah tidak ada suara apapun?
Tapi , ia jelas-jelas mendengarnya. Matanya menatap kearah pintu. Menimang apakah harus ia keluar sendiri mengeceknya?Akh, sudahlah.Mungkin ia hanya kelelahan saja.Disaat Taehyung hendak membaringkan kembali tubuhnya. Pintu kamar terbuka,Jungkook masuk dengan segelas kopi ditangannya.
"Hyung, kenapa kau terbangun?"
'Deg'
"J-jungkook, apa kau daritadi diluar?" Tanya Taehyung dengan suara yang agak tertahan.
"Eoh. Aku keluar membuat kopi. Tadi jam 2 aku baru ingat ada tugas Dosen Park yang harus kumpul besok pagi."
Jawaban Jungkook membuat wajah Taehyung memucat, muncul keringat dipelipisnya serta jantung yang berpacu begitu laju.
Jika Jungkook daritadi diluar, lalu siapa sosok yang ia ajak bicara tadi? Siapa sosok yang tengah tertidur disampingnya saat ini?