💋💋💋💋💋💋💋💋💋💋💋💋💋💋Clara
Saat ini gue masih sibuk sama berkas berkas gue yg udah menumpuk kek gunung..
Tiba tiba ponsel gue bunyi, dan ternyata yg nelfon itu si Kelly sahabat gue.
Langsung aja gue angkat tu telfon.'CLARAAAAAA... ' teriak Kelly dari sebrang
Dan lngsung gue jauhin tu ponsel dari telinga gue,
'Hdeh sahabat gue kok gini amat yak, bisa budeg gue lama", untung sahabat klo nggak udah gue bnuh dah lu' batin gueLalu setelah gue rasa dia udah nggak teriak baru deh gue tempelin lagi ponsel gue ke telinga.
'Hm' balas gue singkat
Pacar lo dibully sama Roy cs
Setelah gue mendengar perkataan Kelly gue langsung matiin tu tlfon dan lngsung bergegas menuju ke sekolah, tanpa menghiraukan semua tatapan heran dari para karyawan gue.
Yg gue pikirin sekarang hnyalah Devano, devano dan devano..
.
.
.
Setelah gue smpai disklh gue segera bergegas mencari devano.
Saat gue berjalan di koridor, ternyata di koridor tersebut sdng rame entah ada apa.Gue menajamkan penglihatan gue, mata gue lngsung terbelalak kaget saat melihat trnyata disna terlihat cwo gue bersimbuh dilantai dengan lutut berdarah.
Dengan penuh emosi gue berjalan kearah kerumunan tersebut, membuat semua siswa yg ad disitu lngsng memberi jalan karna gue saat itu sdh mengeluarkan hawa membunuh gue.
Gue melangkah cepat kearah Roy dan langsung melawangkan pukulan membabi buta ke Roy
Prankk
Bugghh
Bughhh
"LO APAIN CWO GUE HAHH?!! JAWAB B*NGS*T! " teriak gue smbil terus melayangkan pukulan ke Roy
Dan
.
.
.
.
.
.
.
.
Krekkk
Bnyi retakan tulang, saat gue mematahkan tangan kiri Roy
"Untuk saat ini gue msh biarin lo bernapas, tapi klo lo msh brani gnggu cwo gue lagi... " ucap gue dingin dengan memberi jeda pada perkataan gue
"... Lo tinggal pilih mau koma atau lngsung masuk liang kubur" lnjt gue dengan nada santai namun menyeramkan
Gue melihat ekspresi Roy jdi ketakutan namun dia segera menutupinya.
Dan gue mendengar ucapan batinnya yg membuat gue terpancing emosi lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CHILDISH BOYFRIEND
Fiksi RemajaBerawal dari pertemuan mereka yang tak disengaja, saat Clara menolong Devano yang dibully di kantin, entah mengapa Clara tiba-tiba merasa ia menyukai Devano pada pandangan pertama dan akhirnya mengajak Devano jadian. Lama-kelamaan perasaan mereka b...