kini starla,trus berlari sekencang mungkin,tanpa memperdulikan
clara yang trus memanggilnya,
sambil menangis,ia mencoba menghentikan taksi,tanpa dia
sadari clara sudah berada di
sampingnya."star lo kenapa?"tanya clara sambil memeluk sahabatnya
"rendy..hiks dia jahat..hiks ra"ucap starla sambil terus mengeluarkan
air matanya"udah mending lo apus air mata lo,buat apa nangisin cowo yang
udah bikin lo sakit"ucap clara kini
sambil menghapus air mata
sahabatnya.starla hanya diam,sambil terus memeluk clara erat,ia berpikir
jauh lebih tenang jika berada,di samping orang yang selalu ada
untuk nya seperti clara.setelah mendapat taksi clara
berniat membawa starla kerumah
nya karna tau daffa sedang pergisesampainya mereka di rumah
clara langsung membawa starla masuk ke kamarnya"Makasih ya ra lo selalu ada buat gue"ucap starla tulus pada clara sambil terus memeluk sahabatnya
"iya kita kan sahabat,saat lo sedih
maupun senang
Gue akan selalu,mensupport satu sama lain"ucap clara sambil terus mengusap punggung starla."gue jauh lebih Tenang sekarang ra"ucap starla melepas pelukannya
"yaudah,lo gak boleh mikirin dia lagi,ya buat apa kalo cuma buat sedih"ucap clara.
"Dasar bajingan!!kalau tau gini ra
Gabakal gue terima dia
Semudah itu!!rasanya hati gue
Sakit banget.."umpat starla amat
Kuat.Clara tidak ingin membuat starla
Terus membahas laki laki"Udah mending kita tidur ini dah
malem besok kan sekolah"ucap
claramerekapun tertidur lelap mungkin karna cape abis nangis
di tempat lain,rendy pulang ke
rumah tanpa mengucapkan,kata apapun sehingga membuat bunda
nya bingung."Rend kamu kenapa nak?"tanya bundanya cemas
tanpa menjawab,rendy langsung pergi,ke kamarnya dia sangat marah,atas apa Yang telah dia lakukan pada starla tadi.
"arrgghh!!gw bodoh!!gua bodoh!!
Akhhh..."teriaknya sambil
terus menjambak rambutnyaPRANG!!
dia membanting semua bendanya
yang ada di kamar nya tanpa
mempedulikan bundanya yang
sedari tadi memanggilnyasreeet!!
dia menggores tanganya,dengan pecahan benda yang ia banting
tadi,darah segar mengalir
mengenai bajunya,ia tidak perduli
ini hukuman,karna tangannya
sudah menampar orang yang
sangat ia cintai."Akhhh!!,maafin aku sayang,aku
udah nyakitin kamu,tapi aku..hiks
mohon jangan suruh aku pergi
dari kamu"ucapnya penuh penyesalan.di luar bundanya sangat cemas
mendengar pecahan benda dan teriakan,yang menggelegar di rumahnya apa yang terjadi,pada
putranya,ia pun menghubungi
seseorang."Halo nak aldhi"ucap bunda rendy
di telfon"iya bunda kenapa telfon malem malem"tanya aldhi
"tolongin bunda dhi,rendy pulang ngamuk ngamuk trus semua barang
di pecahin"ucap bunda sedih."iya bun aku kesana sekarang"ucap aldhi
"iya cepet ya"ucap bunda segera
mengakhiri telfonnyalama menunggu akhirnya....
TOK TOK TOK
bunda rendy segera membukakan pintu dan ternyata aldhi dan vano
"akhirnya kamu dateng juga yu masuk"ajak bunda pada aldhi
dan vano"tan aku liat rendy ke atas dulu ya
Sebentar"ucap aldhi"iya tolong ya"ucap bunda yang
mengikuti mereka dari belakangtok tok tok
"rend buka pintunya ini gw aldhi sama vano"ucap aldhi sambil terus mengetuk pintu kamar rendy
rendy tak kunjung membuka pintunya aldhi dan vano nampak
cemas akhirnya memutuskan
mendobrak pintu itu"bun pintunya aku dobrak ya?"ijin aldhi
"iya gpp dobrak aja"ucap bunda terlihat khawatir
BRAK
akhirnya mereka berhasil
mendobrak pintu,betapa terkejut
nya mereka melihat,keadaan
rendy yangbegitu memprihatinkan
dan kamarnya seperti
kapal pecah."yaampun!!rendy kamu kenapa sayang?"tanya bundanya sambil memeluk erat putranya
"rend lo kenapa bisa kaya gini?"
tanya aldhi yang tak kalah cemas begitupun vano"aku bodoh bun"perkataan rendy membuat mereka
bingung"kenapa coba cerita sama bunda"
ucap bunda sambil mengelus kpala
rendy"van mending lo ambil p3k gih"
ucap aldhi yang melihat tangan
rendy luka"iya bentar gua ambil"ujar vano keluar mencari p3k
"aku nampar starla bun aku..aku.. bodoh"lirih rendy sambil
menjambak rambutnya,bundanya merasa bingung siapa starla mengapa?dia bisa menbuat rendy
jadi seperti ini.sedangkan aldhi kaget ia tidak menyangka rendy melakukan hal bodoh itu
"lo nampar starla?Lo bodoh rend
Apa lo gak mikir!!"ucap aldhi
yang langsung pergi keluar"lah dhi lo kok keluar?"tanya vano bingung tapi bukannya menjawab aldhi malah pergi turun kebawah
"bun ini p3knya"ujar vano seraya memberikannya
pada bunda"iya vano,makasih ya mending sekarang kalian pulang,kan besok sekolah bilang aldhi juga ya
makasih dari bunda"ucap bunda
sambil mengobati luka rendy."iya bun aku duluan ya "pamit
vano sama bunda dan turun menemui aldhi"dhi lo kenapa si"tanya vano yang dari tadi bingung
"gpp yu balik besok sekolah telat"
ujar aldhi mengalihkan
pembicaraan ia tak mau vano tau biar besok dia yang bicara pada
starlamerekapun kembali ke rumah
masing masing untuk beristirahat karna besok sekolah entah apa
Yang terjadijangan lupa tinggalkan jejak guys...
Bye:fnf
KAMU SEDANG MEMBACA
STARREND [ COMPLETED ]
Teen FictionPERHATIAN!! Cerita ini sedang dalam tahap revisi jadi mohon pengertianya kalau Banyak typo atau gitu deh....makasih Atas pengertian kalian guys Selamat membaca pertemuan yang tidak sengaja terjadi antara mereka membuat pria tampan dan pemaksa it...