STARREND [ COMPLETED ]

23.starrend

"Re..van"ucapnya sedikit gugup
karna belum percaya dia ada disini

"Kamu masih inget aku viona"ucap revan sambil memeluk starla erat

Deg!!

starla hanya diam mematung kala mendengar panggilan yang dulu sangat dia sukai,tapi tidak
dengan sekarang.

rendy yang mendengar cowo itu memanggil starla dengan sebutan
viona bingung sekaligus tidak suka

"Gak usah so akrab sama pacar gw Lo!!"ujar rendy sambil terus
memandang revan sinis

"Ayo ra kita pulang"ajak starla
sambil menarik tangan clara untuk pulang

"Tunggu vi!!!!"tahan revan pada starla yang hendak pergi

verel yang dari tadi hanya diam, merasa kesal juga dan mendorong revan menjauh,lalu ia pun
mengikuti starla sama seperti
rendy.

"Gak usah deketin dia lagi"acam
verel yang hanya di beri senyum
sinis dari revan

"Aku bakal dapetin kamu lagi viona,gimanapun caranya itu"ujar
revan kekeh sambil terus terusan  memandang kepergian starla.

sesampainya di rumah starla hanya diam,dari Tadi ia enggan memberi
tahukan tentang revan ke siapapun,karna menurutnya masa lalu gak perlu diungkit lagi.

"La sebenernya dia siapa si,kok dia manggil lo viona?"tanya clara penasaran tapi sepertinya starla enggan memberitahu.

"Bukan siapa siapa"jawab starla

Saat ingin melanjutkan
pembicaraan mereka,dia terkejut
kala rendy mencekal tangan
nya kuat.

"Aw...apaan si rend!!"rintih starla
kala tanganya di pegang terlalu erat

"Ikut aku sekarang!"ucap nya
seraya membawa starla ke halaman rumah untuk bicara

verel yang melihat mereka hanya diam,ia tahu bahwa rendy punya urusan penting dengan starla,iapun
pulang dengan hati yang bimbang.

"Gua balik ra"pamitnya pada clara

"Eh...iya"balas clara

rendy membawa starla ke halaman rumah dengan banyak pertanyaan
di benak juga di hatinya

"Jelasin!!!"pintanya langsung

"Gak ada yang perlu aku jelasin!!"
ujar starla

"Ada,tentang cowo itu."

"Gak penting bahas tentang dia"
ujar starla acuh

"Gak penting buat kamu tapi
penting buat aku"ucap nya geram

"Udahlah aku cape mau tidur"ucap starla seraya ingin pergi dari sana
tapi tangannya kembali di cekal
kuat oleh rendy

"Gak usah cari alasan untuk menghindar,starla kasih tau aku sekarang!"pinta rendy dengan nada yang lumayan menakutkan bagi
starla.

"Segitu mau taunya kamu!!?"sahut
Starla menatap mata rendy

"YA!!!"

"Di..a man..tan a..ku!!!"ujar starla terbata ia takut kalau rendy akan marah atau membentak nya lagi

rendy mengepal tanganya kuat,ia benar benar marah dan tak akan membiarkan orang lain merebut starla darinya,baginya verel
bukan lawan yang kuat karna starla hanya menganggap dia teman,tapi
beda dengan revan,orang yang pernah ada di hati orang yang
paling ia cintai.

"Jauhin dia,jangan pernah kamu berfikir bisa balik sama dia,karna kamu cuma milikku"ujar rendy
tegas sambil menatap starla lekat.

"I...ya aku janji"ucap starla