STARREND [ COMPLETED ]

54.starrend

"selama ada kamu aku
gapapa sayang"jawab rendy
mencoba mengendalikan
emosinya dengan memeluk
starla erat

"udah kamu makan dulu
sini aku suapin"ucap starla
mengambil nampan yang
berisi makanan

"kamu udah gak marah?"
tanya rendy penasaran

"masih ini cuma demi
keprimanusian"Alasan
starla yang di buat buat

"iya deh"balas rendy
tersenyum dan menerima
suapan dari starla sambil
melihat leptopnya

tanpa sengaja mereka
mendengar suara tangis
bayi yang tak lain raffa

"raffa nangis aku ke
kamar dulu"ujar Starla
berlari dengan cepat

"iya"seru rendy

sampainya di kamar starla
langsung menyuruh baby
sister untuk pergi biar
dia yang merawat raffa

"kamu kangen mamah
ya sayang"ujar starla
mengelus wajah raffa

"starla"panggil sarah
yang berada di luar
kamar

"iya bund masuk"

"raffa nangis tadi?"tanya
sarah ikut duduk di atas
ranjang

"iya bund tapi udah diem
ko"jelas starla

"rendy mana?"tanya sarah

"masih di ruang kerjanya
bund"jawab starla

"susulin gih suruh istirahat
biar raffa tidur sama bunda
lagian ini cucu yang paling
di sayang"ujar sarah gemas
memcubit raffa

"iya bund"ujar starla
melanhkah pergi

rendy yang sudah sangat
mengantuk mencoba untuk
tetap bangun walau terus
terpentok meja

"gak ini harus selesai baru
gw bakal tidur"tekat rendy
memukul kepalanya

"mas jangan terlalu di
paksa"ingat starla yang
baru saja datang

"ini sebentar lagi ko
sayang mending kamu
tidur duluan aja"suruh
rendy pada starla

"yaudah tapi kamu jangan
sampai kecapean"ingat
starla pada suaminya

"hm"dehem rendy

di tempat lain aldhi sama
dengan rendy masih sibuk
mengurus pekerjaan nya
sampai ia mengabaikan
istrinya dari Tadi

"dhi makan di luar yu"
ajak clara membujuk aldhi

"gak bisa sayang aku
masih sibuk"ujar aldhi
yang sibuk membaca
berkas berkas nya

"bentar doang ko aku
lagi pengen makan di
luar ni"bujuk clara sekali
lagi

aldhi yang mulai kesal
karna di ganggu istrinya
tanpa sadar menaikan
oktaf suaranya

"bisa diam gak kamu!"ujar
aldhi menatap tajam clara

"oke aku bisa pergi sendiri
gak usah pake bentak gitu
aku gak suka"ujar clara
melangkah pergi keluar

aldhi yang merasa dirinya
salah langsung mengejar
clara yang masih berada
di depan ruanganya

"maafin aku"ujar aldhi
menarik tangan clara

"udah kamu urusin aja
pekerjaan kamu"suruh
clara menepis tangan
aldhi

baru ingin melangkah
lagi clara mendapat
telfon dari nomor yang
tidak di kenal karna
penasaran ia pun segera
mengangkatnya

"halo"ujar clara

"clara masih inget gak
sama gw"seru orang itu