[4]bayi?!

10.2K 439 9
                                    

WARNING!
TIDAK UNTUK READERS SILENT
HARGAI PERJUANGAN AUTHOR.





























Kringgg!!!

Seorang gadis Cantik yang tengah tertidur nyenyak terganggu dengan adanya suara alarm yang mengganggu kegiatan tidur nyenyaknya.

"Uh"bukannya bangun Sira malah menghempaskan alarm tersebut ke lantai. Sampai....

Ttok Ttok Ttok

"Sira bangun nak"

"Bentar mah! Sira masih ngantuk"

"Nak sayang"

"Sira nak bangun sayang"Silvi menggerakan sedikit badan Sira dan mengusap usap kening Sira.

Wait!
Silvi!

Sira dengan kaget bangun dari tidurnya setelah sadar sekarang ia tinggal di rumah Elvan.

"Bun... Bunda..."

3 kali sudah kejadian seperti ini terjadi.
Silvi tersenyum. Sira Dan Elvan sudah 1 Minggu tidak sekolah.

"Nak"

"Mm... I--iya bun"Sira gugup:(

"Sini Bunda kasih tau"Silvi duduk disamping Sira.

"Bunda tau Sira masih belum bisa beradaptasi santai aja sayang lambat laun Sira pasti bisa"Silvi tersenyum hangat. Itu membuat Sira merasa sangat Aman Dan nyaman.

"Iya Sira juga yakin Sira bisa beradaptasi hehe"jawab Sira.

"Yaudah sekarang kamu Mandi terus turun makan ya"

"Iya ma eh bun"

"Bunda keluar dulu"

"Mm... Bun?"

"Iya sayang?"

"Mm.... Bunda gak bangunin Elvan?"

"Elvan udah bangun Kali sebelum terang tuh anak udah bangun... always ma dia begitu"Silvi terkekeh lalu melenggang pergi.

Sira terdiam. Sebelum terang? berarti masih gelap dong? Sira terdiam seperti nya Elvan Dan Sira sangat jauh berbeda.

• • •

Sira turun ia telah selesai melakukan ritual Mandi nya. Sekarang Sira sudah harum ,Cantik ,segar ;'). Ia menuju meja makan yang bangkunya telah terisi 3 human yaitu... Irawan ,Silvi dan tentu saja Elvan.

"Mmm pagi"Sapa Sira.

"Pagi sayang... sini duduk"ucap Irawan.

"Sini sayang duduk"

Sira melangkah menuju kursi kosong yang berada di sebelah Silvi.

"Mmmmhhhh....."tiba tiba Ada seorang gadis kecil yang mulut nya penuh Makanan menarik narik kaki Sira agar tidak duduk.

"Ini tuti key!"

Sira tertegun ia menatap gadis kecil itu. Putih ,pipinya merah dan menggelembung.
Sira tersenyum sedangkan gadis kecil itu diam dan mulutnya terbuka saat Sira menoleh menatap nya.

"Tantik nya"lalu gadis kecil itu heboh sendiri.
Sira malu dong:>

Irawan Dan Silvi tersenyum. Sedangkan Elvan sibuk dengan nasi gorengnya.

"Sayang nanti jatuh"

Krabbb
Sira menangkap gadis kecil itu yang oleng. Tampaknya gadis kecil itu belum terlalu mahir berjalan. Sira menggedong gadis itu Dan menatapnya.

"Mmmhh Jan liatin key telus ,key jadi malu"gadis itu menutup matanya. Sira terkekeh. Sira menatap gadis kecil itu lalu beralih menatap Silvi.

"Mmmh itu key adek nya Elvan"

Oh shit Sira tertegun.
Elvan punya adek? Perempuan Pula.
Sira yakin Elvan tidak pernah bermain dengan Adik kecil nya ini.

"Mmmhh mmhhh"key mencoba meraih roti yang di atas meja. Sira tersadar. Seperti nya Sira akan sering bermain dengan Key:)

"Key sini sayang makan sama mama kasian kaka key nya"

"Nda mau Key mau mamam ma kaka tantik Huwaaaa....... "

"Eh eh Jan nangis sayang"

"Udah bun biar sama Sira aja"

"Jangan sayang ntar Kamu makan nya gimana?"

"Ck sini key makan sama gw aja ,lu makan aja"Elvan beralih menggedong Key.

"Hehe hi hi"Key cekikikan lalu kembali memakan rotinya.

"Key mamam sama Kak Elvan ya sayang" ucap Elvan lalu mengusap sayang kening Key dan merapikan rambut key.

"Mmmhh" key memeluk Elvan dan memakan rotinya.

Sira tertegun
Kenapa Key langsung mau?

• • •

"Keke"Sira telah selesai makan ia sedang mencari key.
Oh iya kenapa Sira gak liat key selama ini?
Saat pernikahan Key berada di rumah nenek nya Elvan.

"Keke?"

Gadis itu sampai ditaman ia melihat Elvan dan Key bermain.

Gadis itu kembali tertegun melihat perlakuan Elvan terhadap key sangat jauh dari ekspestasi nya. Senyum itu tidak pernah Sira lihat sekali pun.

"Key?"

Elvan Dan key cengang ke arah suara.
Key berlari.

"Key kaka tantik bukan Keke!"

Sira berjongkok mensejajarkan dengan tinggi badan key.

"Itu panggilan sayang kakak buat key"

Key mengernyitkan dahinya "Pandilan tayang?"

"Iya"

"Hmmm ok Key juga tayang tama Kaka Tilaa"lalu memeluk Sira.

"Sira bukan Tila"

"Hmm itu Pandilan tayang dali key buat Kaka Tila sampe nanti key bita lantal ngomong"

"Oke deh"

Sedangkan Elvan hanya menyaksikan percakapan antara Sira dan key dengan muka temboknya.

• • •

Key dan Sira sedang bermain dibawah mereka duduk di sofa ditemani Elvan. Walau Elvan hanya menatap TV dengan wajah datar Dan sesekali menatap kedua gadis itu bermain.

"Key"teriak Silvi di tangga

"Tidur siang sayang"kata Silvi pada Key saat sudah berada didekat Key.

"Iya ma..."

"Dadah Kaka tantik key mo bobo tiang duyu"

"Ok deh"

"Tungguin Key ya kak ,nanti tita main lagi hehehehe"

Silvi menggedong Key "dadah kak Sira"kata Silvi menggunakan logat Key. Sira terkekeh.
Sira kembali duduk disofa seblah Elvan. Sira menatap Elvan.

"Uy pan?"

"Hmm?"

"Anzai nyesel gw ngomong"

• • •

Oh iya umurnya Key baru 3 setengah tahun hehe
Lucu banget:(
Yeri Jadi Pengen punyaaaa:(

Oh ya panggilan Author yeri aje ya
Mwhhh (bukan buat silent Readers!)

Yaudah sempe sini ya readers ciuu mwhhh:>

Silent Readers?
Silahkan minggat
Dibuat tidak untuk silent Readers
Setidaknya hargain perjuangan Author

Jangan lupa~~~
Vomment!;)

21 September 2019

Married With KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang