Roseanne POVApa yang kalian rasakan jika melihat sepasang pria dan wanita, dalam kebahagiaan mereka, dunia mereka. Wanita itu bergelayut mesra pada pria di sampingnya dalam langkah-langkah mereka.
Sedangkan aku berusaha meyakini jika ini tidak benar. Meyakini jika kami sama-sama sibuk dengan pekerjaan. Tidak seperti apa yang aku pikirkan. Iri melihat tawa renyah mereka dari sini. Senyum kehancuran. Pemandangan yang sungguh indah. Aku tidak bisa mencegahnya, tetapi bisa melakukan sesuatu yang sudah aku ketahui hasil akhirnya.
Panggilan pertama nihil...
Panggilan kedua juga sama...
Panggilan ketiga entahlah...
Dari kantong saku lainnya di dalam tas, aku mengeluarkan ponsel yang hanya ku gunakan untuk keperluan tertentu, aku mencoba kembali....
"Halo,"
"Kamu disini juga...bilang sibuk satu minggu ini, sampai susah buat diganggu. Bener sih, ternyata sibuk sama perempuan lain. Aku di belakang kamu."
"Ini siapa? ke belakang, siapa ya..." Pria itu memutar lehernya, wanita yang bersamanya sedikit bingung, tidak mendapat jawaban ketika bertanya siapa yang menghubungi.
Aku tersenyum, ingin membaca seperti apa reaksinya. Tetapi tidak membuatku lega, raut wajahnya biasa saja, aku lupa jika itu keahliannya. Dan kebodohanku; adalah mencintainya, meyakini setiap manusia memiliki kekurangan baik sifat dan sikap. Dengan harapan semua bisa berubah menjadi lebih baik.
Hari ini, tidak ada yang berubah. Aku lah yang membuat luka sejak awal. Satu lagi aku tidak akan merusak suasana romantis mereka dengan pergi kesana untuk menumpahkan kekesalan. Menggelikan menjadi bahan tontonan orang-orang di bandara.
[Pesan terkirim]
"Seneng liat kamu bahagia, anggap aja kita putus baik-baik. Hari ini, aku introspeksi diri, karena disini hubungan kita dari kedua belah pihak. Kemungkinan, aku punya kekurangan yang bikin kamu gak nyaman. Wanita itu bisa kebahagiaan lebih dari aku. Cara kamu perlakuan dia, lihat ke matanya. Bahasa tubuh kamu gak bisa bohong. Bye Jungkook."
Hatiku sesak. Selalu berakhir seperti ini. Seperti dengan dua pria sebelum Jungkook. Astaga hidupku....
Titik terendah dimana aku berhenti menjadi wanita baik-baik, yang membosankan. Bagaimana dengan menjadi wanita urakan. Ya...aku menyukai ide itu. Sepertinya menyenangkan.
Roseanne Park
__________________✒️_________________
cerita ini saya dedikasikan untuk salah seseorang dari dua orang yang saya cintai, yang menemani saya dari saya masih menjadi pribadi yang belum mengerti makna kehidupan sampai saya tumbuh dewasa, dan mengerti sedikit demi sedikit tentang makna kehidupan dan banyak hal lainnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Flor Blanca Fría [NamRosé] [END]
FanfictionWhat essential is invisible to the eye. Baik Namjoon dan Roseanne sama-sama mengubah pola kehidupan mereka seratus delapan puluh derajat berbeda dari kepribadian mereka sebelumnya. Tetapi tetap pola itu bertolak belakang tidak bisa menyatu satu sam...