3

24 8 0
                                    


Setelah upacara Vallicia pun masuk kelas Ipa 1 yang berada di lantai 2. Ia pun mencari bangku kosong akhirnya ia pun dapat di barisan dekat pintu no 3 dari depan. Ia duduk sebangku dengan cewe yang lumayan cantik la. Daripada lu mayun.

" eh iya gua boleh duduk di sini kan? Kalo ngga boleh ya gpp gua bakalan pindah" tanya Vallicia dengan ramah.

" eh ga ush. Iya gpp lo duduk di sini. Lagian juga kayanya lo asik deh orangnya." Jawab cewe cantik itu tapi masih cantikan gua kemana mana la.

" eh iya kenalin nama gua Rachel Alexa Seller." Ucap Rachel sambil menjulurkan tangannya.

" gua Vallicia Putri Sanjaya." Ucap Vallicia sambil menerima tangan Rachel.

Bel masuk pun berbunyi
Semua murid masuk dan duduk manis karena sebentar lagi ada anak osis yang masuk ke kelas masing masing.

Anak osis pun masuk dan kelas pun jadi rame gara gara ada ketua osis yang ganteng banget. Itu si menurut mereka kalo menurut gua si dia biasa aja. Darimana gantengnya coba. Picek kali yang bilang dia ganteng.

Ya ampun ka Alex ganteng banget sii. Mamanya ngidam apa si sampe anaknya ganteng bangetttt. Aduh bisa mati gua gara gara terbang ngeliat ka Alexx

Aaaaaa ka Alex ganteng banget sii. Gua bawa pulang nih

Ka Alex mau ya jadi pacar aku

Ka Alex ganteng banget ya allah. Aduh ini gua mau terbang rasanya udh terbang deh

Ka Alex cool banget. Aaaaaa aku mau bawa pulang

Begitula teriakan cewe cewe lebay. Heran gua darimana gantengnya coba dingin begitu udh kaya es serut+kanebo kering. Kaku. Vallicia yang tidak ambil pusing dengan teriakan para kaum hawa ia pun langsung melipat tangannya dan menaruh mukanya udh tdr.

"Pagi semuanya!!" Ucap salah cewe yang lumayan cantik dan tinggi.

"Pagiii" ucap anak anak bersamaan.

" sebelumnya kami akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Di mulai dari saya. Perkenalkan nama saya Mytha Putri Lestari saya disini sebagai wakil ketua osis." Ucap Mytha memperkenalkan diri

" saya Alex Putra Bramantyo, saya disini sebagai ketua osis." Ucap datar Alex

Huuuuuuu ka Alexx i love youuuu
Ucap anak anak bersamaan. Entah knp mereka bisa samaan gitu. Aduh makin herman gua eh heran mksdnya.

"Saya Dimas Alexsander, disini saya sebagai anggota." Ucap Dimas sambil memberi senyuman ke pada siswa kelas IX.

" saya Richo Adiwijaya, saya di sini sebagai anggota." Ucap Richo.

Mereka pun sudah selesai memperkenalkan dirinya masing masing. Dan Vallicia masih ada di bawah alam sadarnya sejak anggota osis masuk.

" cewe yang tdr di barisan deket pintu no 3 dari depan harap ke depan sekarang juga." Ucap datar Alex sambil menatap Vallicia.

Rachel pun ketakutan dengan tatapan ka Alex dengan sigap ia langsung membangunkan Vallicia

"Ica bangun icaaaa bangun icaaaa!!!" Ucap Rachel.

" apa si lo ganggu gua tidur aja tau ga, lagian tuh osis ga bakalan ngeliatin gua." Ucap Vallicia yang kesel saat di bangunkan Rachel.

Mendengar teriakan Vallicia semua orang pun melihat ke arahnya termasuk Alex yang sejak tadi sudah memperhatikannya.

" eh lo. Sini lo ke depan. Enak banget ya tdr. Skrng lo sebutin nama kita semua di depan. Gc!" Ucap datar Alex.

" apaansi. Gua punya nama kali. Enak la namanya juga tdr. Oke gua bakalan maju buat nyebutin nama nama temen lo dan lo!" Vallicia yang bangkit dari tempat duduknya menuju depan papan tulis.

" nih yang cewe namanya Mytha Putri Lestari jabatannya sebagai wakil ketua osisi alamat rumahnya di jalan mawar blok a no 30." Vallicia yang santai menjawab tantangan Alex.

" kalo lo namanya Alex Putra Bramantyo jabatannya sebagai ketua osisi alamatnya di jalan alamanda blok c no 3." Ucap Vallicia sambil melirik tajam Alex.

" dan yang di samping kanan Alex namanya Dimas Alexsander jabatan sebagai anggota osis biasa alamatnya di jalan pagagaran blok f no 10." Ucap Vallicia.

" dan yang di samping kanan Dimas namanya Richo Adiwijaya jabatannya sebagai anggota osis biasa alamatnya rumahnya di jalan alaska blok e no 14. Udh puas lo? Apa perlu gua sebutin anggota keluarganya?." Tanya Vallicia kepada Alex.

Lah iniSemua anggota osis yang ada di kelas gue ko pada kaget dan matanya sampe pada mau copot. Segitu kaget kah mereka. Gua udh kaya ngejawab pertannyan yang belum pernah di jawab semua orang. Hebat kan gua. Makanya jangan macem macem ama gua. Kicep semua kan lo. Ucap Vallicia dalam hati sambil senyum senyum melirik Alex.

" ga perlu." Ucap datar Alex.
Menarik. Mata yang berwarna coklat. Rambut yang bergelombang. Gua harus dapetin dia. Haruss. Ucap Alex dalam hati.

" udh kan? Ga ada lagi?" Ucap Vallicia sambil berjalan ke tempat duduknya.

" oke. Kita akhiri perkenalan ini. Jangan lupa besok mos di mulai. Kalian harus memakai baju tidur dan rambut yang di kuncir dua. Kalo kalian ngga pakai apa yang kami suruh. Kalian akan saya kasih hadiah." Ucap Dimas sambil senyum ke arah Vallicia. Mereka pun langsung ke luar kelas.

" gila ca. Ko lu bisa tau si nama nama mereka, alamat rumah bahkan sampe nama nama keluarganya sedangkan tadi lu tdrrr. Gua salut si sama lu. Lo harus cerita sama gua. Knp lo bisa tau semuanya. Gua ga mau tau pokonya." Ucap Rachel penasaran.

" apasi gua ga gila ya. Ya kali cewe secantik gua gila. Ohh tidak mungkin. Iya iya gua bakal jawab. Pertama gua bisa tau nama mereka ya karena gua ngeliat nametagnya la. Kedua gua emng tau alamatnya ya karena gua tau aja. Ketiga itu mah gua cuma asal ngomong aja kalo gua tau keluarnganya. Padahal mah gua ga tau hahahhahhahahah." Ucap Vallicia dengan santainya.

" yeuuu enci enci glodok kirain gua lo tau anggota keluarganya. Nyesel gua masang muka serius." Ucap Rachel kesel.

Setelah beberapa jam terlewati sia sia akhirnya bel pulang pun berbunyi.

Semua murid keluar menuju parkiran dan bergegas buat pulang. Vallicia pulang bareng abangnya.

Why Should I?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang