Look At Me 2

409 43 1
                                    


Jaehyun pun kembali ke kedai coffe dan terkejut melihat jeno yang masih terduduk santai dan membaca diary milik joy.

"Lu ngapain di situ aja bukannya kunci toko" ujar jaehyun agak kesal

"Ah ini baru mau kunci toko" ujar Jeno dan langsung menutup diary milik Joy.

"Buku apa itu?? Ngga biasanya lu membaca buku, kesambet apaan lu" ujar Jaehyun.

"Ah... bukan apa apa ko, ya sudah ayo keluar ini mau gua di kunci" ujar Jeno dan keluar dari kedainya.

#SKIP

Joy yang baru sampai dirumahpun langsung membanting tasnya kekasur dan mulai membuka sepatunya.

"Hah.... melelahkan" ujar Joy dan melempar sepatunya kesembarang tempat.

"Ya ampun... diary gua belum ketemu juga gimana ini" ujar Joy yang merasa frustasi.

Joy sibuk sekali memikirkan diarynya yang hilang sedangkan Jeno yang sudah sampai di rumahnya trs membaca diary milik Joy selembar demi lembar.

"Apa dia begitu traumanya sampe sampe dia tidak bisa membuka hatinya untuk orang lain,jika begitu aku yang akan mengetuk hatinya nanti" ujar Jeno yang sudah mulai tertarik pada Joy.

#Skipp

Pagi pun tiba dan hari ini Joy bangun lebih awal karena dia tidak ingin terlambat lagi.

"Joy.... ini sarapan sudah siap" teriak ibu Joy dari dapur.

"Iya bu" ujar Joy yang sedang bercermin dan pergi dari kamarnya.

Joy pun keluar dari kamarnya dan berjalan ke meja makannya.

"Bu dimana seulgi dan ayah" tanya Joy yang bingung melihat adik dan ayahnya tidak ikut sarapan.

"Mereka sudah duluan" ujar ibu Joy.

"Oh... gitu kirain ngga mau sarapan karena ada aku" ujar Joy dan tersenyum Joy dan adiknya memang tidak pernah akur.

"Hush kamu ini bicara apa sih" ujar Ibu Joy.

"Bercanda bu hehe,ya udah aku berangkat ya" ujar Joy dan menghabiskan minumnya.

"Ya sudah hati hati ya" ujar ibu Joy.

"Iya bu.." ujar Joy mencium ibunya dan pergi.

Joy pun membuka pintu rumahnya dan terkejut melihat Jaehyun yang sedari tadi sudah menunggunya tepat didepan rumahnya.

"Lu... Ngapain di sini" ujar Joy yang terkejut melihat Jaehyun.

"Lu lama banget si, ayo berangkat ntar telat" ujar Jaehyun dan memakai helm dan memberikan Joy helm.

"Ah... iya iya" ujar Joy dan memakai helm yang di berikan Jaehyun.

Joy dan Jaehyunpun pergi bersama.
Sebenernya Jaehyun tidak pernah disuruh Wendy buat nganter atau Jemput Joy, dari awal Jaehyun sudah tertarik pada Joy namun sikap Gengsi Jaehyun yang menutupi semua perasaannya.

#Skip

Sampainya di depan kedai coffe Joy pun turun dari motor dan mengembalikan helm milik jaehyun.

"Makasih ya maaf jadi ngerepotin gini" ujar Joy dan tersenyum.

"Ok sama sama" ujar Jaehyun singkat.

"Joy" panggil Jeno yang baru saja datang.

"Hai..." ujar Joy dan tersenyum.

"Kalian berangkat bareng" tanya Jeno.

"Sudah ayo buka tokonya" ujar Jaehyun yang mengeles agar Joy tidak menjawab pertanyaan jeno.

Look at meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang