Pagi tiba Joy sudah sampai di meja kerjanya, Joy bingung karena ada sebuah kotak yang berisikan makanan.
"Siapa yang menaruhnya disini" ujar Joy yang kebingungan.
"Makanlah itu aku yg membuatkannya untukmu" ujar Taeyong yang datang tiba-tiba.
"Ah... Maaf tapi aku sudah sarapan tadi" ujar Joy dan mengembalikan makanan itu pada Taeyong.
"Apa kau benar-benar membenciku?" Tanya Taeyong.
"Aku sama sekali tidak membencimu" ujar Joy dan tersenyum.
"Jika kau tidak membenciku kenapa kau tidak ingin memberiku kesempatan" ujar Taeyong yang semakin membuat Joy muak.
"Tidak bisakah kita tidak membahas itu lagi? Kau juga sudah tau kan aku sudah mempunya kekasih dan sebentar lagi aku akan menikah, jadi kumohon biarkan aku bahagia dengannya" ujar Joy dan tersenyum.
"Baiklah jika itu mau mu, aku tidak akan memaksamu lagi" ujar Taeyong dan pergi meninggalkan Joy.
"Terimakasih jika kau mengerti" ujar Joy dan Tersenyum melihat Taeyong yang melangkah pergi.
.
.
.
.
#SKIP
Hari ini Joy terlihat sangat cantik sekali saat mengenakan gaun pernikahan, begitupun dengan sebaliknya, Jaehyun juga sangat terlihat tampan saat mengenakan kemeja Putih,jas hitam dan mengenakan dasi kupu-kupunya.
Waktu pengucapan janji sehidup semati pun segera tiba, kini Joy dan ayahnya berjalan menuju pelaminan dengan pesona yang anggunnya.
Saat berhenti tepat dihadapan Jaehyun, ayah Joy meraih tangan Jaehyun dan meletakkannya tepat di atas tangan Joy, Joy terlihat sangat bahagia di hari pernikahannya itu.
"Jaga Joy baik-baik, dengar itu baik-baik" ujar ayah Joy dan Tersenyum.
"Itu pasti ayah" ujar Jaehyun tanpa ragu dan Tersenyum.
#SKIP
Acara pernikahan pun selesai,kini Jaehyun dan Joy sedang berada diruang ganti dengan ayah dan ibunya, saat sedang asik mengobrol tiba tiba saja Taeyong datang dan membuat Jaehyun sedikit kesal.
"Mau apa lagi kau kemari" ujar Jaehyun dengan wajah dinginnya.
"Kau tak perlu khawatir aku kesini untuk memberikan ucapan selamat untuk kalian, Joy selamat atas pernikahanmu" ujar Taeyong dan tersenyum.
"Kau jangan seperti itu Jae! Terimakasih sudah datang ke acara kita" ujar Joy dan tersenyum.
"Kalau begitu aku permisi" ujar Taeyong Tersenyum dan pergi.
Sementara Joy terlihat sangat lega karena kini Taeyong sudah tidak mengejarnya lagi, atau bisa di bilang sekarang Taeyong sudah bisa merelakan dirinya.
"Masa lalu memang menyakitkan, tapi percayalah dengan kita melihat ke depan tanpa menoleh sedikitpun kebelakang semuanya akan baik-baik saja, terimakasih sudah membuatku kembali merasakan yang namanya jatuh cinta lagi, berkatmu aku menemukan sosok Jaehyun yang selalu ada di sampingku, semoga kedepannya kau bisa menemukan sosok yang bisa membuat mu merasa sangat beruntung bisa memilikinya" ujar Joy dalam hati dan tersenyum.
.
.
.
.
"Jae..?" Ujar Joy yang sudah berada di apartemen.
"Ada apa?" Tanya Jaehyun dan tersenyum.
"Sini" ujar Joy tersenyum dan menepuk-nepuk sofa yang di dudukinya dan memberikan isyarat untuk menyuruh Jaehyun duduk disampingnya.
"Ada apa? Kau sudah mau tidur?" Ujar Jaehyun yang kini sudah berada di samping Joy dan mencium pipi kanan Joy.
"Bukan itu Jae" ujar Joy.
"Terus apa?" Tanya Jaehyun Tersenyum dan mengelus-ngelus rambut Joy.
"Terimakasih" ujar Joy dan Tersenyum.
"Terimakasih untuk apa" tanya Jaehyun yang kebingungan.
"Terimakasih karena kau mau berjuang untukku, maaf jika kemarin aku sempat menyakitimu" ujar Joy dan memeluk Jaehyun.
"Kau tidak perlu berterima makasih, sudah seharusnya aku seperti itu, kau sama sekali tidak pernah menyakitiku, jadi jangan bilang seperti itu lagi" ujar Jaehyun yang kini membalas pelukan Joy.
#END
Gomawo buat semua pembaca ff ini jangan lupa terus suport ff Yanga aku bikin yang lainnya dengan cara berikan Vote dan koment, sekali lagi Gomawo 💞💞💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Look at me
Acaktentang seorang wanita yang sangat ceria dan tidak pernah percaya bahwa dia bisa menyukai/mencintai seorang lelaki karna masa lalunya yang begitu menyakitkan baginya.
