Look At Me 6

146 21 0
                                    


"Kau mau menjadi kekasihku???" Ujar Jeno.

"Maaf, aku harus pulang" ujar Joy mengambil tasnya dan beranjak pergi.

"Tunggu" ujar Jeno yang membuat Joy menghentikan langkahnya.

"Aku tidak akan memaksamu untuk menerima pernyataan cintaku,maaf sudah membuatmu tidak nyaman izinkan aku mengantarmu pulang" ujar Jeno.

Joy hanya mengangguk atau mengiyakan Jeno untuk mengantar Joy. Di dalam mobil Joy hanya terdiam dan terus teringat perkataan Jaehyun.

"Joy... apa kau sakit, wajahmu terlihat sangat pucat" ujar Jeno.

"Cuma sedikit ngga enak badan aja" ujar Joy.

"Ya udah tidur aja dulu nanti klo udh sampai aku bangunin" ujar Jeno dan tersenyum.

"Iya mksh Jeno" ujar Joy dan memejamkan matanya.

"Kenapa aku tiba tiba memikirkannya, apa yang aku lakukan jelas jelas aku menyukai Jeno mengapa aku menolaknya, kenapa aku teringat Kata kata Jaehyun hadeh pusing" ujar Joy dalam hati.

Joy dan Jeno masih dalam perjalanan menuju rumah Joy. Sementara Jaehyun hanya sendiri di kedai.
Jaehyun mencoba menelfon kakak perempuannya dan menyuruhnya untuk membantu Jaehyun di kedai.

#tlfn

"Kak... dimana" tanya Jaehyun.

"Di rumah, kenapa" tanya wendy.

"Bantu aku di kedai Joy dan Jeno hari ini ngga masuk kerja karena sakit" ujar Jaehyun.

"Ko bisa barengan gitu" tanya wendy.

"Ngga tau ka, udh buruan kesini kedai lagi ramai soalnya" ujar Jaehyun.

"Iya... tunggu aku" ujar wendy dan menutup telfon.

"Joy kenapa ya perasaan semalem baik baik aja" ujar Jaehyun yang menghawatirkan Joy.

Jeno dan Joy sudah sampai didepan rumah Joy, terlihat Joy yang masih tertidur di pundak Jeno, Jeno tidak mau membangunkan Joy dari tidurnya karena Joy terlihat lelah sampai akhirnya Joy membuka matanya.

"Ah... udah sampai" ujar Jeno dan tersenyum.

"Sudah berapa jam aku tertidur di pundak mu" tanya Joy.

"Ah kurang tau" ujar Jeno dan tersenyum.

"Maaf ya" ujar Joy.

"Iya gak papa, ya sudah sana masuk istirahat" ujar Jeno dan tersenyum.

"Aku masuk ya makasih dan maaf udh merepotkan mu hari ini" ujar Joy tersenyum dan keluar dari mobil.

"Aku akan membuatmu yakin dengan perasaanku" ujar Jeno yang memperhatikan Joy masuk ke dalam rumahnya.

Joy masuk kedalam rumahnya dengan wajah pucat dan membuat ibunya khawatir.

"Kenapa jam segini udah pulang dan kenapa wajahmu pucat" tanya ibu Joy.

"Bu... kepalaku pusing sekali" ujar Joy dan duduk di sofa.

"Apa yang kau pikirkan sampe pusing begitu" tanya ibu Joy.

"Aku bertemu Taeyong bu" ujar Joy yang matanya berkaca kaca.

"Ketemu dimana, Joy kamu sudah dewasa sudah seharusnya kamu melupakan masa lalu mu dan mencari masa depanmu, jangan terlalu membenci Taeyong beri Taeyong kesempatan untuk menjelaskan semuanya, Taeyong pasti punya alasan mengapa Taeyong meninggalkanmu" ujar ibu Joy yang memeluk anaknya.

Look at meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang