Pagi pun tiba, Joy membuka matanya dengan perlahan dan mulai melihat di sekelilingnya, dan betapa terkejutnya Joy saat melihat Jeno yang tidur di sofa tepat di samping kanan tempat tidur Jeno yang ditiduri Joy semalaman itu.
"Waaaduhh... gimana ini, aaaaiiissshhh pasti semalem gua mabuk, hadeh" ujar Joy pelan.
Joy berusaha memikirkan cara untuk keluar dari apartemen milik Jeno secara diam diam.
Saat Joy sedang Mindik mindik Joy tidak sengaja menabrak tempat gantungan baju dan membuat Jeno terbangun dari tidurnya.
"Ngapain lu pagi pagi begini mindik mindik" ujar Jeno yang sudah membuka matanya.
"Ah...itu.... Gua lagi cari cari toilet iya, dimana toiletnya" tanya Joy dan tersenyum.
"Itu di sana, Gua mau masak sarapan buat kita, lu mandi sana" ujar Jeno dan keluar dari kamarnya.
"Aaaiiissshhhh memalukan sekali" ujar Joy dan memukul mukul tembok.
Saat Jeno sedang asik memasak sesuatu untuk mereka berdua sarapan, Joy hanya memerhatikan Jeno dari pintu kamar Jeno.
"Ngapain di situ, sini sarapan sudah siap" ujar Jeno yang sedang memindahkan makanannya ke meja makan.
Dengan wajah lesuh dan malu Joy pun memberanikan diri untuk makan bersama Jeno.
"Duduklah kita sarapan bersama, ini minum, klo pagi pagi gini biasanya aku minum air putih 1 botol" ujar Jeno yang sedang membuka minuman yang ada di mejanya dan memberikannya kepada Joy.
"Ah.... Makasih maaf sudah ngerepotin ginj" ujar Joy yang menunduk.
"Ngga masalah ko, ya sudah di makan nanti keburu dingin" ujar Jeno yang sudah mengunyah makanannya.
"Lu pintar memasak juga ya" ujar Joy dan tersenyum.
"Hahaha Lu berlebihan banget , oh iya mata lu Gapaa kan ? Takutnya mata lu bengkak" ujar Jeno yang menyuap nasinya dan membuat Joy teringat akan kelakuannya selama mabuk.
"AAIISSSHHH... KENAPA GUA MALAH MEMELUKNYA!!!! ..... TIIINNNGGKKK" ujar Joy dan mengetuk piringnya dengan sendok.
"lu kenapa? makanannya ngga enak apa gimana" tanya Jeno.
"Enak ko enak hehe maaf ya" ujar Joy dan kembali menunduk.
#SKIP
waktu pun menunjukan pukul 08:00 Jeno dan Joy pun sudah siap untuk pergi ke kedai coffe bersama.
Dan sampainya di kedai Jaehyun pun menarik Joy dan membuat Joy meringis kesakitan.
"Aahhkkk... Hei... apa apaan sih lu maen tarik tarik aja" ujar Joy yang merasa kesal.
"Lu kemana semalem, kenapa Lu tidak pulang semalam" tanya Jaehyun yang membuat Joy bingung.
"Apa urusannya sana lu? Mau pulang apa ngganya itu urusan gua" ujar Joy dengan wajah datar.
"Hah... apa lu bilang??? Lu ngga tau kan ibu lu Khawatir banget sama lu tau ngga lu? " ujar Jaehyun yang semakin kesal.
"Gua tau itu ! Tapi itu bukan urusan lu" ujar Joy yang sudah mulai kesal.
"Apa lu ngga tau kalo gua..." ujar Jaehyun terhenti karena Jeno datang dan mengajak Joy membuka kedai.
"Ada apa ini... pagi pagi ko ribut, Joy ayo buka kedainya" ujar Jeno dan menggandeng Joy.
Jaehyun yang melihat Jeno menggandeng Joy merasa sangat marah karena orang yang Jaehyun sukai digandeng cowok lain.
Sebenarnya tadi Jaehyun pengen bilang klo dia suka sama Joy tapi Jeno malah dateng dan mengajak Joy pergi.
"Joy ... Joy..." ujar Jeno yang memanggil Joy tapi Joy tidak menjawabnya karena Joy sedang melamun.
"Joy..." ujar Jeno yang menepuk pundak Joy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Look at me
Acaktentang seorang wanita yang sangat ceria dan tidak pernah percaya bahwa dia bisa menyukai/mencintai seorang lelaki karna masa lalunya yang begitu menyakitkan baginya.
