Chapter 8 [ Ima.. Anata wa boku o hanareru tsumoridesu ka? ]

257 20 0
                                    

Warning!!!

Homophobic dilarang baca!
Dosa tanggung sendiri:v

•Genre•

-Hurt
-Yaoi
-BL (BoysLove)
-Shounen ai
-friendShip

*******

Chapter 8 [ Ima.. Anata wa boku o hanareru tsumoridesu ka? ]

Braaakkk!!!! Zrassshhh!!!!

- Levi's POV -

Ahh.. kepalaku rasanya pusing.

"Levi-saaann! Bangun! Bertahanlah, a-aku akan memanggil ambulance.. bertahanlah, hiks.."

Aku mencoba meraih wajahnya, tetapi tanganku, tubuhku, semuanya terasa sakit.

Apa aku akan mati sekarang?

Padahal aku belum menyatakan cintaku pada Eren.

Jadi begini rasanya..

Kudengar suara Eren sedang menangis, Tapi kenapa semua terasa sepi.

Gelap.

Disini gelap.

- Levi's POV end -

Tuutt.. tuutt..

Panggilan di putus sepihak oleh Eren, dia baru saja menelfon ibunya. Dan ibunya langsung bergegas datang menemui Eren dan Levi.

Eren masih tidak beranjak dari duduknya.

Sambil termenung dia menggenggam tangan Levi. Dengan menatap wajah Levi yang penuh luka dan perban.

"Levi-san.. me o samashite kudasai.. hiks.. me o akete kudasai.. hiks.. nemuri ni tsukarete imasen ka..?" Ucap Eren terisak.

= Me o samashite kudasai : kumohon bangunlah
= Me o akete kudasai : tolong buka matamu
=Nemuri ni tsukarete imasen ka..? : Apa kau tidak lelah tidur terus..?

Eren terdiam, lalu dia membenamkan wajahnya di tangan Levi yang tidak sadar.

Brakk!

"Eren!"

Eren langsung menoleh kearah pintu, disana ada Mikasa, Armin, Jean, Hanji, dan Erwin.

Mereka langsung saja masuk ke ruangan, kecuali Armin yang menutup pintu.

"Bagaimana bisa ini terjadi..?" Tanya Mikasa sambil memegang tangan Levi di sisi lain ranjang.

"Cebol.." gumam Hanji cemas.

"Levi.. kenapa dua bisa begini..?" Tanya Erwin.

Jean dan Armin hanya diam dan memperhatikan sekujur tubuh Levi yang penuh perban dengan wajah terkejoed.

"Hiks.. ceritanya begini.. saat kami pulang dari minimarket.."

Love Disastrous // RivaereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang