Chapter 9 [Shiawase]

239 22 4
                                    

Warning!!!

Homophobic dilarang baca!
Dosa tanggung sendiri:v

•Genre•

-Hurt
-Yaoi
-BL (BoysLove)
-Shounen ai
-friendShip

*******

Chapter 9 [Shiawase]


"Levi-san!?"

Eren ternganga.

"Ohayou.."

Sapa Levi ramah, terlihat Ooc memang. Tapi kan Levi pasti rindu dengan Eren juga, jadi apa salahnya sekali-kali baik.

Eren langsung memeluk Levi erat.

Dengan terisak Eren berkata, "Yokatta..! Hiks– aku bahagia kau bangun.."

Mikasa yang berdiri di samping Carla memanas, untung lagi sakit. Batinnya. Walaupun dia juga sebenarnya senang Levi bangun.

Kenny dan Carla tersenyum haru.

Levi balik memeluk Eren pula, "Ya, tidak ada orang yang tidak rindu padaku."

"Bisa lepas? Aku masih sakit." Ujar Levi.

Eren awto melepaskan pelukannya, "G-gomen!"

Levi tersenyum kecil, lalu menormalkan wajahnya lagi.

BRAAAKKK!!!

"CEBOOOLLLL~!!!!!!"

Pintu di gebrak, kalian jelas tau siapa pelakunya kan? Dia Hanji.

"Akhirnya kau sadar! Aku tidak bisa membayangkan bagaimana jika Ulangan tanpa contekanmu." Kata Hanji lalu datang ke ranjang Levi.

"Cih, sana pulang." Usir Levi.

"Yo, lama tak meihatmu.", Sapa Erwin.

"Hn."

"Jadi, apa kau benar-benar sembuh?" Tanya Erwin.

"Menurutmu?" Jawab Levi acuh.

"Yah.. kau ini, masih saja irit kata." Hela Erwin.

"Omong-omong, aku sudah jadian dengan Armin loh, kau kapan?" Kata Erwin pamer.

"Mungkin nanti," balas Levi.

Eren yang sedari-tadi menonton pembicaraan mereka jadi penasaran.

"Erwin-san dan Armin?? WOW!! Keren! Memangnya boleh ya?" Sahut Eren heboh.

"Tentu, sekarang sudah legal hubungan begituan di negara kita. Levi dan kau contohnya..?"

Eren memerah seketika, "M-m-maksudnya..?"

"Ya, kalian saling mencintai, bukan?" Tanya Erwin.

"Tentu! Cebol dan Titan imut ku ini memang cocok~!" Sela Hanji memekik senang.

"Bicaralah sekali lagi, maka kupastikan kau tinggal nama." Ancam Levi.

"Coba saja kalau kau bisa~! GYAHAHA!" Ledek Hanji.

Levi semakin memuncak akibatnya, "Hoi!"

"M-maa~ sudahlah Levi-san.. kau baru saja sadar tau.. lebih baik kau makan, ya?" Kata Eren sambil mengangkat se mangkuk bubur.

"Aku bukan bayi, aku tidak makan itu." Tolak Levi.

Eren sweatdrop.

"Hoi Macan Asia, kalau kau bosan lebih baik belikan aku sesuatu." Tukas Levi saat melihat Mikasa duduk bosan.

Love Disastrous // RivaereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang