Future?

Future Pt. 4

Hunkai YAOI

.
.

Weekend.

Jongin menatap kalender dan jam bersamaan karena kedua benda itu di letak bersisian.

Jongin menghembuskan nafas pelan. Rasanya lega sekali setelah menghabiskan sebagian waktu kerja di lapangan. Jongin bisa merilekskan hati dan jantung yang suka bereaksi berlebihan belakangan ini.
Itu karena ingat kalau pemilik rumah yang ditangani Jongin adalah Oh Sehun.

Oh Sehun.

Pria itu yang membuat Jongin jadi berpikir dengan rancu. Membuat Jongin baperan padahal Jongin sudah yakin akan acuh saja. Tapi si brengsek tampan mantan Jongin itu malah bersikap ramah dan perhatian.

Kan itu namanya... kejam.

Jongin lagi-lagi mendengus.
Baiklah, pertama tama Jongin akan mandi dulu biar semangat.

.
.

Jongin berjalan sendirian. Mengitari Pusat belanja terbesar di kota Seoul. Kemeja putih dan celana pendek dan sneaker shoes. Juga tas kecil tempat dompet dan ponsel.

Seperti anak hilang dengan mata bulat dan ekspresi polos berjalan sendirian.
Jongin masuk area bahan makanan saji dan daging mentah. Ingat kalau di apartemen bahan makanan sayuran dan daging juga menipis.

.
.

Sehun berjalan dengan malas. Ada Chanyeol yang ceria mendorong troley.
Troley mereka sudah berisi bahan makanan mentah juga buah dan sayuran.

"Hei Sehun,  ceria lah sedikit. Ibumu pasti senang di bawakan bahan dapur begini. Percaya padaku." ucap Chanyeol sambil memilih macam-macam keju yang tersusun rapi di rak.

Ya ini saran Chanyeol. Belanja bahan masak karena Sehun setuju pulang di weekend ini. Chanyeol yang sayang paman dan bibi serta sepupu datarnya itu tentu saja dengan semangat menemani Sehun yang pabbo sekali dalam hal beginian.

"Kau mau keju mana Sehun?"

"Pilih saja semau mu."

"Tidak bisa begitu. Apa selera kita sama?"

Sehun mendecak kesal. Chanyeol itu kadang menyebalkan. "Pilih yang mahal."

"Oke." Chanyeol tersenyum puas. Kembali mendorong troley dengan senyum tampan di wajah.

Sehun mengekori Chanyeol dengan diam, sesekali menatap bahan yang di ambil Chanyeol dan memasukkan nya kedalam troley.
Sehun sebenarnya sudah jengah karena di lirik ibu-ibu rumah tangga yang juga sedang belanja. Mereka pikir Sehun dan Chanyeol adalah pasangan yang dipenuhi romansa cinta.

Jangan sampai, pikir Sehun.

Mata sipit itu mengedar melihat hal yang menarik dan di ujung rak panjang berisi bahan makanan siap saji ada Jongin dengan setelan kasual nya yang santai memilih bahan makanan juga.

Sehun mengeryitkan kening, kenapa Jongin pakai celana pendek di tempat umum begini? Dulu, Sehun pasti memarahi Jongin berpakaian begitu.

Tanpa sadar Sehun mendekat. Tidak tahu kenapa bisa Sehun nekat begini, padahal yang mau di ucapkan pada Jongin saja belum dipikirkan. Apa nanti respon Jongin?

"Jongin?" Panggil Sehun.

Mata bulat itu menatapnya dan membesar. "Sehun?" nada terkejut keluar dari bibir Jongin. "Anda belanja juga?"

Sehun tersenyum kikuk. Bahasa formal lagi. Tangan nya pergi ke belakang kepala mengusak rambut yang tidak gatal,  "Chanyeol yang belanja." ucap Sehun kemudian.