2 wajah sama

2.2K 231 22
                                    

" Lex tunggu!" Reygan memegang perutnya yang masih terasa begitu sakit, sementara seragam pasien masih melekat di tubuhnya.

" Alex!" Teriaknya lagi mencoba menggapai lengan sosok yang berjalan cepat di depannya. Sekali lagi, Alex menghempas tangannya kasar lalu berlari masuk ke dalam kediamannya dengan wajah marah, lebam, lengan tergores serta bibirnya yang tampak agak robek.

" Aleeeexxxx!!!" Teriak Reygan sedih

Hingga...

" Nona kenapa anda di sini? Bukankah anda harusnya di Rumah Sakit?" Tanya seorang wanita menghadang langkah Reygan yang berdiri pucat seakan tanpa raga. Matanya masih menatap ke arah Alex yang tampak berjalan menaiki tangga.

" Nona? Anda baik baik saja kan?" Tanya wanita yang ternyata istri kepalan di sana sekali lagi.

" Abaikan saja dia! Di mana ayah dan ibu? Aku tidak menemukan mereka!" Teriak Alex dengan urat leher menegang dan sorot mata yang menakutkan

" Itu tuan, tuan Andrew dan nyonya ada panggilan darurat dari perusahaan yang di Sydney. Jadi...

" Jadi di rumah ini aku harus tinggal berdua dengannya?" Tunjuk Alex ke arah Reygan.
Pelayan itupun mengangguk takut. Dan benar saja,

Prank

Sebuah vas mahal Alex hancurkan begitu saja.

" Bahkan menghirup udara yang sama dengannyapun membuat sesak." Celetuknya lalu beranjak ke kamar dan membanting pintunya kasar.

Meninggalkan Reygan yang mematung bagaikan mayat hidup

" Nona anda baik baik saja kan?" Tanya wanita itu lagi. Reygan hanya menjawab dengan anggukan lirih lalu duduk lemas di sofa ruang tamu. Bola matanya kembali berair mengingat kejadian tadi di RS

" Aku memang bukan suamimu, jelas sekarang? Dan ingat! Bukan aku yang mengejar bayanganmu." Tekan Alex

" Alex! Bukan itu maksud gw, gw hanya...

Qian berdiri berusaha memegang pundak sahabatnya yang hendak beranjak pergi itu. Tapi... Alex berbalik dan...

Bug

" Astaga!" Keluh Reygan saat melihat Qian tersungkur setelah mendapat hantaman kuat dari kepalan Alex.

" Ini kan yang lo mau? Lo yang berada di balik semua ini! Bangsat lo!" Tekan Alex marah. Anehnya, Qian justru mengulas senyum menyesap darah dari sudut bibirnya

" Lex, kenapa lo semarah ini? Gw cuma mau bantu kalian saja kok, sumpah!" Ucapnya tenang. Dan dia tahu betul, ketenangan musuh justru membuat Alex semakin naik pitam. Hingga...

Brak

Prank

Qian kembali terjerembab. Kali ini, dorongan kuat membuatnya menghantam pot hiasan di sana. Beberapa gelas juga pecah berantakan setelah Alex kembali menarik kerah kemejanya dan berusaha meninju wajahnya berkali kali.

" Alex hentikan!!" Reygan berusaha turun, melerai, tapi sia sia.

Anehnya, Qian sama sekali tidak melawan melihat sifat bipolar temannya kambuh. Ia justru terlihat pasrah dan tenang.

" Lawan gw bangsat! Jangan bersembunyi di balik topeng! Lo sengaja kan? Hah? Kenapa? Lo dendam sama gw hah? Lo masih dendam sama gw?" Teriak Alex mencekik leher Qian yang sudah memerah pasrah

" Lakuin yang lo mau lex, gw temen lo, gw cuma membantu lo." Jawab Qian kehabisan napas.

Sebelum tiba tiba...

YOURS ( Not My Husband )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang