Seperti Mimpi

1.9K 247 68
                                    

Aku tidak mengerti, kenapa aku bisa mencintai sosok ini.
Egois, arogan, semaunya sendiri, tidak ada baik baiknya sedikitpun, cuek dan tidak mau tau.
Berkali kali dia mengabaikanku, bukan berkali kali bahkan tidak pernah perduli.
3 tahun aku berusaha memperlihatkan diri dan dia tidak pernah melihatku sekalipun. Bahkan kami berada di atap yang sama saat itu.
Semahal itukah dia?
Aku tidak mengerti apa yang membuatku jatuh cinta padanya?
Sekalipun aku berusaha mengingat, aku sama sekali tidak memiliki alasan untuk mencintainya
Entah kenapa, hatiku selalu memanggilnya

Aneh
Ya, cinta itu aneh

Sama seperti hari ini, aku mulai bermimpi lagi tentang dia.
Menghirup aromanya begitu dekat, seakan aku berada di pelukannya, seakan dia menjagaku dengan dekapannya. Ya Tuhan, aku menggila... Aku mulai merasakan napasnya, napasnya yang seolah berhembus dekat. Aku rasa semua rasa sakit di tubuhku seakan tak ada artinya jika semua ini memang nyata. Aku rela tertabrak berkali kali demi dia. Tapi mana mungkin dia memelukmu Reygan.... Ayolah sadar dan buka matamu!
Dia hanya bongkahan es yant berada di kutub utara, tak bergerak ataupun mencair bagaimana mungkin es itu memelukmu? Siapa kamu? Mahluk tak kasat mata selama bertahun tahun kan?

Reygan merasakan hangat mentari mulai menyentuh kelopak matanya yang terasa berat untuk terbuka. Entah berapa hari ia tertidur, berapa lama ia tak melihat senja dan fajar bersahutan. Yang jelas... Ia merasakan tubuhnya terbaring di atas ranjang empuk dengan tusukan selang infus yang sudah tak terasa sakitnya.
Reygan merasa ada sepasant tangan kekar yang memeluknya hangat dari belakang

Wah mimpi itu berlanjut! Aku pasti belum sadar - batinnya

Perlahan, ia menghela napas, mencoba memulihkan kesadarannya. Sebelum....

Saat ia menoleh ke sampingnya...

" Aaaaaaaaaaaarrrkkkhhh!!!" Teriaknya histeris. Ia jatuh pingsan lagi.

Sementara di lantai bawah...

" Sayang, itu suara Reygan kan? Apa dia terbangun?" Tanya Mrs. Harleen langsung berdiri cemas. Namun... Mr. Andrew menahan pergelangan tangannya agar tidak beranjak.

" Biarkan saja. Dia cuma shock, nanti juga sadar sendiri." Senyumnya tenang seolah tak terjadi apapun

" Tap..

" Harleen.. bukankah lebih baik kau menemaniku saja?" Mr. Andrew memainkan mata yang hanya membuat Mrs. Harleen tersipu merona melihat suaminya menepuk paha agar dirinya duduk manja di atasnya.

1 jam kemudian...

" Kau sudah sadar?"

Reygan terlihat shock, kelopak katanya mengerjab berkali kali mencoba meyakinkan dirinya kalau ini bukan halusinasi.
Bagaimana ia tidak pingsan, jika saat terbangun dari tidur panjangnya tiba tiba sosok yang menjadi impiannya berada di sisinya, tidur dan memeluk pinggangnya. Tentu saja itu membuatnya berteriak lebih ke arah panik mengira diri sendiri sudah otw gila.

Tapi tidak, itu sepertinya memang Alex.

Dan...

" Awww." Reygan memekik saat pipinya dicubit

" Kamu tidak bermimpi kok, ayo... Makan dulu!" Alex mengambilkan sesuatu dari meja

Apa sekarang matahari terbit dari barat?
Atau... Hujan mengalir ke atas?
Ada apa dengan sikapnya ini? _ batin Reygan bergejolak

" Aaa...." Alex menyodorkan sesendok penuh bubur ke bibir Reygan yang terbuka paksa

" Awww, niat nyuapin gak sih!" Teriak Reygan kesal

YOURS ( Not My Husband )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang