Love In Secret X Sexy Night

[SIDE STORY 1] LOVE IN SECRET X SEXY TEACHER -Part 1-

2 Tahun Sebelumnya~

Saat itu, Gintoki berada Bar langganannya bersama keempat temannya. Diantara kelima orang itu hanya satu orang yang sudah menikah. Dia adalah Hijikata. Kakak Ipar Okita Sougo.

Katsura walaupun sibuk dengan pekerjaan yang diberikan Sougo, dia bisa memiliki kekasih dan benar-benar serius untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan. Gadis itu adalah dokter keluarga Okita.

Sakamoto masih lajang hingga kini. Dia masih belum bisa move on dari mantan kekasihnya yang dengan tega memutuskannya. Jujur, teman-temannya menertawakan Sakamoto saat putus. Jahat sekali.

Shinsuke, walau terlihat kalem. Sebenarnya dia mensponsori beberapa model cantik. Menjadikan mereka sebagai Mistress. Gintoki kadang ngeri melihatnya, benar-benar seperti melihat harem kaisar dalam dunia nyata masa kini.

Sedangkan Gintoki, Dia tidak memiliki hubungan serius atau memfavoritkan seseorang dan menjadikannya mistress. Dia masih menyukai paham One Night Stand. Tidak terikat. Tidak merepotkan. Dan dirinya juga senang.

"Hahaha, senang melihatmu masih hidup Hijikata." Sakamoto mulai berbicara sambil tertawa. Mungkin sikapnya yang seperti ini membuatnya diputuskan oleh kekasihnya. Itulah yang Gintoki pikirkan.

"Bocah sadis itu! Nyaris membunuhku! Dia sengaja menyiramkan minyak di dekat tangga saat aku lewat!!"

"Haha. Pelayanmu pasti kerepotan memiliki majikan seperti itu." timpal Gintoki datar.

"Sebenarnya apa yang kau lakukan sampai dia sangat membencimu?" tanya Shinsuke.

"Aku tidak tau! Dia sudah seperti itu saat aku berpacaran dengan Mitsuba!"

'Brocon?' pikir teman-temannya.

Gintoki yang duduk disebelahnya menepuk bahu Hijikata membuat pria itu menoleh. Shinsuke yang disebelahnya juga ikut menepuh dan memandangnya kasihan. Membuat Hijikata binggung.

"Kenapa? Kenapa?"

"Terima nasibmu. Mungkin dia akan berhenti saat sudah menikah atau.." ucapan Gintoki masih menggantung di udara,

Shinsuke melanjutkan apa yang hendak dikatakan Gintoki. "Saat kau mati." Sedangkan Katsura dan Sakamoto tertawa terbahak-bahak.

"Kalian memang sangat ingin aku mati ya?!" Kesal Hijikata.

"Benar juga," Katsura tiba-tiba berbicara. "Aku tidak pernah melihat dia tertarik pada seorang wanita."

"Itu.. karena dia sudah tunangan."

"Apa?! Tunangan?"

"Iya.. Aku juga tidak tau seperti apa tunangannya." lanjut Hijikata.

"Aku pikir dia suka padamu. Makanya dia terus menjahilimu!" ucap Gintoki santai sambil meminum champagne-nya.

"Sialan kau!"

Mereka semua tertawa karena percakapan yang mereka buat. Tak lama Shinsuke dan Katsura bersiul saat ada seorang pria datang bersama wanita sexy disampingnya. Pandanganpun beralih pada pria bermata datar berambut keperakan itu. Siapa lagi kalau bukan Gintoki.

"Dia pegawai baru kami." ucap pria itu. "Saya harap anda menyukainya." Gintoki mengangguk. Dia memperhatikan wanita yang ada disebelah manager bar. Wanita berambut kuning keemasan itu menoleh kearah lain. Tidak menatapnya. Dia juga tampak menyilangkan tangan di dada. Seperti merasa tidak nyaman.

Gintoki hanya mengangkat sebelah alisnya tidak memperdulikan. "Aku duluan."

Keempat temannya melambaikan tangan. "Selamat bersenang-senang!"