Cintaku- TAEKOOK (GS)

TIGA

Taehyung terus menyetir menyusuri kota kecil yang aneh ini. Tak lupa dia meneguk minuman yang selalu menjadi favoritnya. Tiba-tiba Taehyung teringat pada masa saat dia memulai karir sebagai penyanyi.

Yang awalnya hanya menyanyi di sekolah-sekolah, cafe dan acara amal. Kemudian mulai dilirik oleh produser nasional di Korea. Dirinya yang mendapat banyak penghargaan karena segudang talentanya. Koran dan majalah mulai menuliskan profil pribadinya. Liputan di stasiun televisi. Konser di belahan dunia. Taehyung terus membayangkan itu semua.

Taehyung menjadi tidak fokus, hingga ia tidak menyadari bahwa didepannya ada seseorang yang menyebrang. Ia kaget refleks membanting stirnya ke kiri agar tidak menabrak orang yang menyebrang tadi.

Dannnn bruaaakkkkk

Mobil Taehyung menabrak pohon.

Berhubung laju mobilnya tidak terlalu cepat, Taehyung tidak mendapatkan luka yang parah. Ia hanya merasa pusing dan shock atas kejadian yang baru saja menimpanya. Taehyung teringat akan orang yang hampir ia tabrak tadi seketika langsung keluar dari mobil dan berlari mengampiri orang tersebut. Untung lah jalanan sepi.

"Oh tidak, Maaf ! Apa kau baik-baik saja"

"Baik apanya ! Hari yang cerah bukan ?! Jadi kau menyetir sesuka hatimu !"

Taehyung terkejut saat mendengar amukan orang tersebut. Cantik

"Kau membuatku menjatuhkan semua sayuran. Uang 2000 won ku hilang !"

"200 won?"

Taehyung merogoh saku celananya. Ia ingin membantu gadis itu dengan mengganti sayur-sayurannya yang hancur akibat terjatuh. Ya, Taehyung hampir menabrak seorang gadis. Namun ternyata Taehyung tidak membawa sepeser uang pun.

"Itu uang yang banyak bagiku ! Apalagi yang kau lihat ! Ayo bantu aku bereskan sayuran yang tersisa!" Ucap gadis itu. 

"Yaa, ayo"

Saat sedang membereskan sayuran yang tersisa, gadis itu melihat ke sekeliling dan menemukan mobil Taehyung yang berasap karena menabrak pohon. Tidak tidak, gadis itu tidak fokus mada mobil itu. Melainkan pada sesuatu yang ada dibawah mobil.

"Ada 3 tomat yang hancur dibawah mobil" sedih gadis itu

"Aku akan antarkan uangnya, beri aku alamat rumahmu"

"Tidak ! Kau harusnya diberi pelajaran ! Membungkuk" perintah sang gadis menyuruh Taehyung membungkuk di samping mobilnya.

"Membungkuklah dan ambil itu semua nya !"

"Maaf"

Taehyung pun segera mengambil sayuran yang tersisa dibawah mobilnya itu. Dengan susah payah tentunya, karena tomat yang masuk terlalu dalam di bawah mobil.

Gadis itu diam-diam memperhatikan Taehyung yang kesusahan memunguti sayuran itu.

"Itu semua sudah membusuk, "

Seketika Taehyung langsung mengentikan kegiatannya dan bergegas berdiri.

Sang gadis pun tersenyum malu, "Lupakan" Gadis itu berdiri mengambil tasnya dan hendak pergi meninggalkan Taehyung sebelum Taehyung menghadang nya.

"Nona, aku minta maaf."

"Itu jatahku dua hari, kau sudah menghancurkannya"

Gadis itupun berlalu melewati Taehyung.

Setelah gadis itu menghilang dari pandangan, Taehyung memutuskan untuk masuk kedalam mobilnya. Dan melanjutkan perjalanannya. Walaupun kap mobil depannya penyok. Taehyung menyusuri jalan mencari bar. Tempat dimana minuman kesukaannya banyak dijual.

"Ambilkan aku minum!" perintah Taehyung pada pelayan saat ia memasuki bar.

"Barnya..." Sang pelayan yang sedang asyik melihat hot news di televisi kaget ketika melihat pelanggan baru yang ternyata adalah orang yang sedang dibicarakan pada acara tv itu dan tidak melanjutkan perkataannya tadi.

"Tuan, tuan Taehyung. Andaa ! Tuan, aku fans berat anda." Pelayan terlihat sangat senang bertemu idolanya. Pelayan tersebut juga menyalami Taehyung.

Taehyung hanya tersenyum, "Ambilkan aku minum." Saat Taehyung akan duduk di kursi bar, dengan posisi sedikit mabuk ia kehilangan keseimbangan dan hampir terjatuh.

"Tuan, anda tidak papa?" Khawatir pelayan bar.

"Aku baik-baik saja, ambilkan aku minum"

"Aku minta maaf tuan, tapi bar nya sudah tutup. Ayah pemilik bar ini meninggal."

"Ayahnya meninggal? Lalu dimana aku bisa minum?"

"Tuan aku  bisa memberimu minuman campuran. Tak kan ada yang tau."

"Lupakan, Ayah seseorang meninggal. Kenapa menipu?"

"Lalu kau bisa beritahu aku dimana bar disekitar sini? Aku akan berterima kasih sekali." 

Pelayan nampak sedang berfikir "Bar? ohya ! Ada bar lain di depan sana. Bar itu buka sampai jam 2 malam. Tapi.. tempat itu bukan level anda tuan."

"Aku tak punya level itu lagi" ujar Taehyung sambil memakai kembali masker dan kacamatanya.

"Apa?" pelayan merasa heran akan perkataan Taehyung.

"Tak apa-apa. Terimakasih" Taehyung berlalu.

TBC

gimana gaiss hehe. tertarik ga sama book gigi? kritik dan sarannya gigi tunggu ya <3 Jangan lupa share, vote dan vomenttt :**