6

209 15 0
                                    

Keesokan paginya, setelah mandi, sarapan dan lainnya Jungkook ditemani paman dan teman-temannya pergi ke bar untuk menemui manajer bar. Berencana untuk membicarakan tentang resign dia dari pekerjaannya.

Diruangan sang manajer.


"450.000 won. Itu yang kuhabiskan untuk membawamu kemari. Saranku, kau bayar dulu agar kau bisa pergi."


Jungkook hanya diam dengan wajah memelas mendengar ucapan manajer bar. Uang sebanyak itu ia dapat kan darimana? Gajinya sebulan pun tak sebesar itu. Tapi ia tergiur dengan ajakan Taehyung yang akan menjadikannya penyanyi terkenal.

Bagaimana Jungkook bisa menjadi penyanyi terkenal jika dia saja masih terikat seperti ini.

"Apa? Tak punya uang? Sana kembalilah bekerja."


"Tuan manajer, ini tentang hidupku. Kumohon lepaskan aku. Aku akan mengembalikan uangmu saat aku ke Seoul."


Manajer mencelos "hah.. tidak ada yang mau membayar bahkan 3000 won pun untuk muka ini. Menurutmu ini apa? Ini bukan panti asuhan Jungkook. Bayar dan pergilah jika kau ingin bebas."


"Kau mengambil 50% nya. Dan apa yang kami dapatkan? Kami harus memberi makanan dengan uang kami sendiri. Butuh waktu dua bulan bagiku untuk mengumpulkan uang." jengkel Jungkook pada sang manajer yang selama ini tidak bersikap adil menurutnya.


"Ya! Benar sekali! Itu sebabnya kau mencuri uang dari tempatnya." Rupanya manajer mengetahui kelakuan Jungkook selama ini.


"Kalau begitu apalagi yang kau harapkan dariku? Memotong 2000 won untuk kesalahan kecil. 2000 jika datang terlambat. Dan gajiku..."


Manajer memotong omongan Jungkook dan mengajak bicara teman Jungkook "Hey kawan, apa yang terjadi pada dirinya?hah?! Dia terus mengatakan 'aku ingin pergi, aku ingin pergi' kemarin dia baik-baik saja."


"Ini gara-gara penyanyi Taehyung kemarin datang menemuinya. Dia ingin menjadikannya seorang penyanyi. Memberinya kesempatan untuk mengisi soundtrack film. Sejak itu..."


"Aku tau, haha. Taehyung. Penyanyi itu. haha sebentar" Jungkook tertunduk. Manajer melempar koran ke mejanya.


"Lihat. Fotonya ada dikoran. Dia berkelahi dengan seorang pria kemarin. Dia pergi sebelum konser berakhir. Penyelenggara konser menyesal di depan kamera. Masih banyak catatan hitam lain tentangnya. Namun tak ada berita tentang kinerjanya."

"Dia akan mempekerjakanmu. Seorang pria yang hidup dari lagu yang DULU populer, hanya bisa bermain-main denganmu. Apa kau tau kenapa? Karena kau bernilai baginya. HAHAHA" 


Tawa sang manajer terhenti saat ia menyadari Taehyung dan Jimin sudah ada di barnya.


"Ha-halo Tt-tuan, kaau.."


Taehyung tersenyum sinis "Aku kemari untuk gadis ini. Karena dia akan menjadi penyanyi terkenal. Namun, aku bisa melihat masa depannya, sedangkan kau tidak."


Jungkook dan manajer memandangi Taehyung. Dengan pandangan yang berbeda tentunya. Jungkook speechles dan manajer ketakutan karena sudah meremehkan Taehyung.


"Satu hal lagi. Kau jalankan bar, kau hidup karena penyanyi. Belajar lah menghormati para penyanyi. Orang yang menyanyi di barmu dan orang yang memiliki lagu, yang membantu barmu berjalan. Mengerti manajer nimm?"

Tertegun dan kalap. Manajer hanya bisa menganggukan kepalanya dan kembali menunduk.


"Jimin, lemparkan uang ke mukanya ! Dia tak pantas dihormati !"


Mata Jungkook tak henti memandangi Taehyung, merasa diperhatikan Taehyung mengalihkan pandangannya menuju Jungkook.


"Ayo Kookie"


Jungkook, Taehyung dan Jimin pergi meninggalkan bar itu dan membantu Jungkook mengemasi barang-barangnya. Teman-teman Jungkook dan pamannya juga ikut pulang. Mereka hanya bisa memandangi kepergian Jungkook.


Sebelum pergi, Jungkook berpamitan pada teman-teman juga pamannya.


"Selamat tinggal Kookie, jaga dirimu baik-baik ya. Aku berdoa kepada tuhan agar kau tidak stress. Jikapun iya, maka kau jangan khawatir. Aku akan mendukungmu selalu. Jika kau membutuhkan pekerjaan lagi aku siap membantumu. Tenang, aku tak akan memarahimu Jungkookiee" kemudian mereka berpelukan.


Taehyung dan Jimin menunggu Jungkook di mobil.


"Apa-apaan semua ini Tae?" Jimin memecah keheningan.


"Ya beginilah."


Taehyung tak melepaskan pandangannya dari Jungkook.


"aahh bagaimana dengan kau dengan sugar mu itu Jimin-ssi. hahaha" goda Taehyung.


"Yak, Taee..."


TBC



FOLLOW

VOTE

VOMENT

SHARE

<3<3

Cintaku- TAEKOOK (GS)Where stories live. Discover now