Kabar itu perlu!

346 5 0
                                    

20:39

"Sayang pulang yuk!" rengek indri ditengah keramaian. "Iya sayang bentar yah"

Viko mengantri untuk membeli es krim kesukaan indri dan mengajaknua pulang.

"Nih yang!" smbil menyodorkan es krim. "Wah makasii sayangg^^" senyum lebar untuk viko. "Iyaiya yuk pulang!"

Indri dan viko bergandengan tangan dan menuju motor milik viko. Jujur perasaan viko dan indri sama sama berbunga hari ini. Tepat tanggal 24 agust ia memulai hubungan yang insyallah akan bertahan lama. Indri dan viko berharap mereka sampai tujuan dimana hubungannya ke jenjang lebih serius.

Dijalan indri sangat mengantuk, viko menyuruh berpegangan ke perut nya. Indri menggelang kan tangannya ke perut viko dan tertidur di pundak viko.

Setela sampai dirumah indri, viko tidak tega membangunkan indri yang tertidur di pundaknya.

"Sayang..". Viko membangunkan dengan nada sedkit jelas namun tida ada respon dari indri.

"Sayangg.. Udah nyampe nih"

"Oh yaudah.. Aku pulang dulu yahh?" jawab indri yg masih mengantuk.

"Iyah yang gdnight". Senyum viko untuk indri yang melambaikan tangan nya ke depan pagar nya.

"tiati yahhh".

***

Viko akhirnya sampai kerumah nya dan memakirkan motor nya dan langsung naik ke kamarnya. Ayah ibu nya sudah tertidur sisah adiknya yang masih bermain game disofa ruang tamu.

Viko sangat lelah dan tertidur dikasur kesayangannya itu. tidak lupa viko mengabarkan indri yang kelihatannya sudah tertidur dikamarnya. Tetap saja ia harus mengabarinya.

___________

Sad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang