Hanya ingin puisi malam

8 1 0
                                    

Ada banyak rindu tak terhalang tatap muka diperuhujung hari
Meski dengan impian yang terus berkibar bagai bendera sang merah putih
Pun tawa renyah yang terdengar hingga rumah tetangga-tetangga sebelah
Kendati kita yang tak lekang oleh waktu namun masih terbelenggu rindu.

Berbicara tentang waktu. Rasa heran yang tak terbendung bahkan kerap kali menimbulkan pertanyaan-pertanyaan kecil yang tak jarang dianggap konyol bahkan tindakan bodoh jika dipertanyakan.

Apakah waktu dapat kadlauarsa atau batas expyet.?

Seberapa lama rindu bertahan?

Bisakah kita kembali?
Atau aku yang terlalu lemah dan berhapa akan tetap menetap?

mungkin memang kau saja yang menjadikan awal sebagai suatu hal yg sempurna.

Bisakah kau menempatkan saat ini terus seperti awal?
aku selalu ingin menjadi yang perdana dalam sisi apapun dan sebagai telos pada bagian bumi manapun dalam sisi ruangan sejarah hidupmu. ~ sampai nanti.

Tarian para jemari.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang