*notes : sekolah Renjun itu international, makanya banyak anak-anak korea, cina, jepang, amerika, indonesia dan lain-lain.
Ini Renjun baru masuk SMA : (bedanya di cerita renjun rambutnya lebih gelap lagi. Nyaris hitam)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini Jeno waktu nge Mos Renjun :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"KELAS 10-3 MASUK KE DALAM KELAS!!" Teriak salah satu kakak kelas yang lagi nge mos waktu itu, namanya Soojin. Kakak kelasnya yang namanya Soojin ini mukanya jutek banget, sorot matanya galak, kalau ngomong pedes.
"Kamu yang namanya Nathan, kalau jalan jangan lama! Jangan nunduk! Mau kamu jatuh?!" Teriak Soojin.
Renjun mengangguk lalu mengangkat kepalanya supaya gak nabrak atau jatuh. Setelah sampai di dalam kelas Renjun duduk di sebelah cewe namanya Alice, dia turunan Belanda.
"Namanya siapa?" Tanya Alice.
"Renjun, lo?" Jawab Renjun.
"Gue Alice, tadi gimana cara nyebut nama Lo? Ronjwin? Leonjwin? Renjin? Ryujin?" Alice jadi bingung.
" Nathan aja." Jawab Renjun.
"Terus dari mana Lonjwin nya?" Alice nanya lagi.
"Nama Cina gue. Di rumah juga dipanggil nya itu." Jawab Renjun lagi.
"YANG DUDUK DI BANGKU BARIS KE TIGA KOLOM KE TIGA MAJU KE DEPAN! SIAPA SURUH KALIAN NGOBROL!" Teriak Soojin lagi.
Mau gak mau Renjun dan Alice maju ke depan. Mereka disuruh berdiri di depan gak ngapa-ngapain. Disuruh nunggu sampe kakak kelas yang lain naik. Emang hukumannya untuk anak yang disuruh maju ke depan itu bakal dikerjain sama kakak-kakaknya. Setelah 10 menit nunggu datanglah 5 kakak kelas ke kelas Renjun. Buset mukanya sangar semua, pikir Renjun. Namanya, Vernon, Dira, Ansel, Joey sama Changbin.
