Ke esokan harinya, seperti biasa aku selalu berangkat ke kampus pukul 09:00 pagi, saat aku sampai di gerbang kampus, aku melihat gadis itu berdiri de dekat pos jaga seorang diri, saat aku berjalan di depan nya ia langsung menghentikanku
"kau ini... Memang jahat yah!" katanya yang terlihat kesal
"bukankah sudah kukatakan kemarin..."
"tidak! Kamu memang jahat, pria macam apa yang meninggalkan seorang gadis sendirian, bahkan bukan cuma sekali kau melakukannya, dua kali.. Dua kalii.. Apa kau masih punya hati!" katanya padaku terlihat kesal
"apa kau tidak suka?" kataku padanya
"tentu saja!"
"kalau begitu menjauh dariku dan berhenti mengikutiku..." kataku dan berjalan menuju ke kelas
Di dalam kelas ia duduk di sampingku lagi, dan itu benar benar membuatku tidak nyaman
"aku akan terus mengganggumu karna kau tidak menemaniku semalam, seperti itu perjanjiannya kan" katanya sambil tersenyum jahat
"jika kau terus ada di sampingku, kau hanya akan membuang buang waktumu... Aku tidak akan menerima tawaran mu" kataku padanya sambil mengeluarkan buku dari dalam tas
"kau itu... Sangat keras kepala.. Apa susahnya makan bersama denganku.. Apa aku semenakutkan itu,..." katanya yang terlihat frustasi
Saat jam pelajaran berakhir seperti biasa aku menuju ke perpustakaan, dan lagi gadis itu terus mengikutiku, bahkan saat aku memilih buku di rak buku ia terus mengikutiku dan berbicara tidak jelas
"lebih baik kau melakukan hal yang berguna" kataku padanya
"saat ini aku melakukannya, apa kau tidak sadar?"
"mengikuti orang lain bukanlah pekerjaan yang berguna, buat dirimu berguna bagi orang lain"
"kau selalu saja sendirian, dan itu pasti membuat mu kesepian kan, makanya aku selalu mengikutimu dan berbicara padamu, walaupun kau mengabaikan ku, tapi aku tidak akan meninggalkanmu, apapun yang terjadi!" katanya padaku penuh semangat
"apa kau yakin?"
"tentu saja!"
"kalau begitu ikutlah di belakangku"
"ooookeeey!"
Lalu aku berjalan menuju wc pria, dan benar ia terus mengikutiku atau mungkin ia hanya tidak sadar kalau itu wc pria, saat di dalam wc itu, ada dua orang pria yang sedang buang air kecil dan gadis itu langsung menatap kedua orang itu, dengan wajah yang memerah menahan malu, ia langsung berlari keluar dan meninggalkanku. Dan saat aku keluar, ia sudah tidak ada lagi
*ternyata dia masih punya malu... Baguslah* ucapku dalam hati
Ke esokan harinya, ia menungguku lagi di tempat yang sama, karna ia belum melihat ku, aku memutuskan untuk masuk lewat belakang, saat aku berjalan ke belakang
"hoooyy jackkyyy... Jangan coba coba kabur dariku!!" katanya sambil berlari mengejarku
"...... Bisakah kau sehari saja berhenti menggangguku"
"tidak mau... Ayo sebentar lagi jam pelajaran dimulai, kalau lewat belakang akan makan waktu lama"
Ia menarik tanganku dan kembali berjalan ke depan kampus. Ia terus berada di sampingku dan tidak pernah melepaskanku
"jacky...."
"berhenti memanggilku dengan nama menjijikan itu" kataku dengan kesal
"wowowo.. Santai bos, aku mau buang air dulu teruslah ikut denganku"
KAMU SEDANG MEMBACA
UnLIFE
Teen FictionCerita pertama yang gua publik gan, jadi kalau ada kekurangan di maklumin yah! Kritik sarannya kalau bisa :)