Bab 11

6.2K 277 3
                                    

Aletha Novianggita
Selamat pagi tuan Kycung yang terhormat. Gimana istirahatnya semalam? Tidurnya pules kan? Oh, iya, nanti jangan lupa sarapan! Sampai bertemu nanti, Ky!<3

Setelah mengirim pesan kepada Risky, Aletha segera bergegas mandi. Hari ini ia ingin mengunjungi rumah Risky. Sudah lumayan lama ia tidak main kerumah kekasihnya itu.

Sekitar tigapuluh menit Aletha mandi, kini ia sudah selesai dan memakai bajunya. Dilihatnya layar ponselnya yang sejak tadi menyala. Nama Risky tertera dilayar ponsel. Aletha segera mengangkat Video call dari Risky.

'Wah! Tuan putri sudah rapi sekali, nih.' diseberang sana Risky terlihat tersenyum. Cowok itu menyandarkan tubuhnya pada bangku di depan rumahnya.

"Di rumah ada Amanda nggak?" tanya Aletha, dia tidak ingin menanggapi ucapan Risky tadi.

'Ah, lagi VC nya sama aku kok nanyainnya si Amanda, sih,'

Aletha terkekeh, "Ya masa aku nanyain kamu yang udah jelas ada di layar gini,"

Di ujung sana, Risky tertawa. 'Tha, jadi kesini?'

"Ini mau berangkat Ky."

'Hati-hati dijalan sayang. Aku matiin ya?'

Aletha mengangguk. Sambungan Video Call terputus. Aletha menyimpan ponsel pada tasnya. Kemudian keluar kamar. Ojol yang di pesan Aletha sudah menunggu di depan rumah. Setelah pamit pada Rani, Aletha segera berangkat.

Hanya butuh waktu lima belas menit menuju rumah Risky. Aletha sudah berada tepat di depan pintu rumah kekasihnya itu. Tangannya bergerak mengetuk pintu.

"Assalamualaikum, tante.." salam Aletha.

"Waalaikumsalam. Eh, Aletha. Apa kabar sayang?" setelah membuka pintu, Fira langsung memeluk Aletha.

"Kabar baik Tante, Tante apa kabar?"

"Baik juga sayang. Ayo kita masuk," kata Fira sembari mengajak Aletha masuk.

"Tante udah masak belum?" tanya Aletha.

"Ini baru aja Mama mau masak. Kamu tuh jangan panggil tante,"

"Eh, iya, hehe. Kalau gitu, Letha bantu yaa Ma?"

Fira mengangguk dan tersenyum. Tangannya bergerak menggandeng Aletha.

Risky sama sekali belum turun dari kamarnya. Bahkan ia juga tidak tau kalau Aletha sudah berada di rumahnya.

Fira memberikan Aletha talenan dan pisau, serta beberapa wortel dan kentang agar ia memotongnya.

"Amanda kemana Ma?" tanya Aletha sembari mengupas wortel.

Fira yang sedang mencuci ikan menoleh pada Aletha sekilas, "Tadi sih dia izin ada kerja kelompok katanya Tha."

"Ohhhh..." Aletha menganggukkan kepala mengerti.

Terdengar suara langkah kaki menuruni anak tangga. Risky menepuk tangannya di ujung tangga sambil menunjuk Aletha. Membuat cewek itu enggan mengubrisnya.

"Ngapain kamu disitu bang? Sini bantu Mama sama Letha!" seru Fira.

"Iya, Mama ku sayang. Akrab banget nih, sama calon mantu," ucap Risky. Aletha mencubit kecil perut Risky, membuat cowok itu meringis.

"Nah, nggak salah kamu ky cari calon istri yang rajin kayak Aletha gini." suara berat Hadi, Papa Risky terdengar jelas di dapur.

Aletha tersenyum menatap Hadi. Dengan cepat ia menghampiri lelaki itu dan menyalami punggung tangannya.

Dear Aletha 2 [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang