~Chapter 3~

82 19 15
                                    

Hai aku kembalii ini ceritanya fukase sadar kalau dia itu hanya sekedar kagum sama yuuki, tapi dia malah menyukai seseorang.

Di kamar ai dan yuuki terlihat yuuki sedang tidur dengan nyenyak berbeda dengan yuuki ai malah sebaliknya dia tidak bisa tidur di pun bangkit dari posisi tidur ke duduk "cih, daripada aku gak bisa tidur disini mending jalan jalan" gumam ai pada diri sendiri ia pun bangkit dan berjalan keluar kamar.

Saat di kolam renang ai melihat fukase sedang duduk di pinggir kolam sambil main air dan memejamkan matanya. Ai pun mendekati fukase "hei fukase kau nggak tidur ini udah malem loh, besok kan sekolah" cerocos ai fukase pun membuka matanya ia pun melihat ai duduk di samping nya "aku lagi nggak bisa tidur" jawab fukase sambil menghembuskan nafas "aku sedang bingung di saat kita pikir kita mencitai orang itu ternyata kita hanya sekedar mengagumi, sebaliknya kita pikir kita gak mencitai orang itu malah kita mencitainya, kamu juga ngapain disini nggak tidur? " tambah fukase "aku juga mggak bisa tidur, btw kamu bilang kayak gitu tadi kamu lagi suka sama seseorang yaaa?" tanya ai dengan senyum padahal di hatinya sakit karena dia menyukai fukase
"katakan saja siapa yang kau sukai gak usah malu malu" paksa AI
"gak ada"balas fukase singkat
"jujur nih ya fukase,akutuh suka sama kamu,kamu kok gak peka peka sih"kata AI menyatakan perasaannya
Fukase membelakkan matanya tidak percaya "apaa! " teriak fukase kaget jantungnya berdegub kencang wajahnya memerah sampai ketelinga. Ai ingin pergi meninggalkan fukase tapi tangan fukase menarik tangan ai unltuk duduk kembali di sampingnya dan menidurkannya dilantai "ahkk.." rintih ai kesakitan karena badannya bertabrakan dengan lantai ai melihat fukase dan...
Chuuu fukase mencium bibir AI kedua benda empuk itu bertabrakan menyebabkan parasaan hangat pada AI

Beberapa saat yg lalu di kamar yuuki**

Yuuki terbangun dari tidur nyenyaknya karena ada suara macam cicak kejepit//suara AI waktu jatoh tadi//

"Hoaaam" yuuki masih setengan tidur
"lah kok AI gak adaa?? Dia kemana ya??kok ilang?? " yuuki sibuk mencari AI
Yuuki pun memutuskan untuk pergi keluar kamar dan mencari AI diluar

Diluar kamar**

"loh bang blom tidor" tanya yuuki yang melihat yuuko
"utututu adekku kok bangun jam segini kenapa sayang?"jawab yuuko
"AI ilang gak ada dikamar"balas yuuki
"halah udalah palingan juga diculik setan" yuuko sambil tertawa
"iih abang.... " yuuki ngambek sambil menggebungkan pipinya
"adekku manis banget sih ulululu"
Ucap yuuko sambil memeluk yuuki erat "iiihhh, lepasin bangg yuuki gak bisa nafas" ucap yuuki yang merasa sesak karena pelukan yuuko sangat erat lalu yuuko pun melepaskan pelukannya "ayo bang temenin aku cari ai"pinta yuuki, yuuko pun menggangguk

"bang itu kan AI sama fukase bang" ucap yuuki keras keras
"iyaaa tauu,jangan ngomong keras keras di telinga abang yuuki..." protes yuuko yg telinganya hampir budeg gara gara yuuki teriak
"maap bang, weh itu bang AI dicium fukase abang" yuuki teriak sewoot
"lah yang dicium kan AI bukan yuuki kok yuuki yang sewot?? "kata yuuko sambil menepuk nepuk kepala yuuki

AI dan fukase menyadari keberadaan yuuki serta yuuko dan segera bangun dari posisi memalukan tadi

"eeh maap yah kita ganggu hehe" yuuki minta maaf
"dih ga malu apa ciuman kok diluar kek gitu" lanjut yuuko sewot
"Eehh... " AI dan fukase panik
"ciuman tuh kayak gini loh" ucap yuuko menarik yuuki
Bibir yuuki dan yuuko bersentuhan
AI dan fukase melongo melihat kedua saudara itu.
'hangat'batin yuuki
Yuuko tetap ingin meneruskan ciuman itu dan malah ingin memasukkan lidahnya,tapi yuuki tetep menutup rapat bibirnya memblokir akses masuk untuk lidah yuuko tapi yuuko tidak kihabisan akal yuuko mencubit pipi yuuki,alhasil yuuki pun menjerit kesakitan dan tanpa sengaja membuka akses masuk untuk yuuko
"bang abang abang udah bang udaaaaaah"yuuki teriak sekuat tenaga dan berhasil menyuruh yuuko berhenti
"enak yuuki??" tanya yuuko
"enak tapi abang tadi lama banget aku gak bisa nafas tau" ucap yuuki yang masih ter engah engah
"kalian ini gak tau malu banget yaa" kata ai "emang napa iri" jawab yuuko "udahlah ayo lanjut di kamar" tambah yuuko sambil menarik tangan yuuki ke kamar yuuki "oyy,  jangan ke kamar guee kalo lo ke kamar gue, gue tidur di mana?" tanya ai "di kamar gue kan bisa loh kan bisa tidur sama fukase" jawab yuuko yang sukses membuat wajah ai memerah "udahlah biarin aja" ucap fukase enteng

Sesudah yuuko dan yuuki pergi hanya tinggal ai dan fukase. Mereka bertatapan mata sampai ai dan fukase kembali ke posisi tadi "jadi sekarang kita pacaran?" tanya fukase "mmmm.. Iya" jawab ai "aku mencintaimu"ucap fukase dengan sepenuh hati, akhirnya dia menemukan cinta sejatinya "aku juga mencitaimu" jawab ai yang dibalas kecupan singkat di bibir oleh fukase "ayo tidur besok sekolah" ucap fukase mengingatkan "aku tidur dimana?" tanya ai bingung karena kamarnya di pakai sama yuuki dan yuuko "tidur dikamarku lah" jawab fukase santai "iya dehhh, tapi awas kalo macem macem" ancam ai "iya iya" jawab fukase sambil berdiri lalu menggendong ai ke kamar

Di kamar yuuki

"iiihh bang jangan tarik tarik domg" pinta yuuki karena tanganya di tarik oleh yuuko "eh, iya deh abang minta maaf" ucap yuuko sambil melepas tangannya darj tangan yuuki "yaudah bang yuuki mau tidur" ucap yuuki sambil menguap lalu naik ke kasur dan disusul yuuko "sini dek tidurnya sambil abang peluk" pinta yuuko "jangan modus ya bang" ancam yuuki "iiih,  abang nggak modus kok" jawab yuuko yang langsung memeluk yuuki "gini kan enak adek nggak kedinginan yuuki pun hanya memutar bola matanya malas lalu tertidur

Keesokan paginya mereka mandi dan saat sarapan mereka berkumpul di meja makan suasana di sana hening sampai yuuko membuka suaranya "ehmm... Ehmmm pj nya nih yang habis jadian" goda yuuko langsung dapat perhatian semua orang "siapa?" tanya mereka kompak kecuali yuuko, yuuki, ai, dan fukase. Itu tu yang lagi suap suapan" jawab yuuko sambil menunjuk ai dan fukase "eh kalian berdua,  kapan di mana? " tanya shuna dengan suara cempreng nya "tadi malemm di deket kolam renang" jawab yuuki "yahh, gak bisa lihat secara live dongs" sesak nami "kasihann, padahal seru sampe sampe fukase cium ai" kompor yuuko "gilaa nyesel banget guee gak lihat secara live" ucap mitsu sambil menaruh kepalanya di meja makan "udah lah mending langsung ngelakuin daripada lihat orang" ucap kutsu yang emang agak hentai "ngelakuin apa kutsu" tanya aho polos "kau ini kalo bilang lihat lihat dong gak tau apa ada aho" marah kirei "iya nanti otak aho gak polos lagi" tambah karma yang lebih cenderung mengejek "udah aho diem aja lanjuti makannya" perintah shota ke aho.

Sorry kalo Typo namanya juga manusia.

SPACE | GANGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang