~Chapter 15~

13 7 0
                                    

HALAW KAWAN BALIK LAGI AKHIRNYAA //gada yg kangen okeh ga apa ಥ⌣ಥ

MONMAAP HIATUSNYA LAMAAA, AUTHOR NYA GOBLOK JADI HAMPIR LUPA ADA NI CERITA //gak!! Canda banya tugas jadi ga sempet bikin

APALAGI BELAJAR DARI RUMAH KEK GINI
PAGI-PAGI DAH DI SPAM TUGAS, HAYATI LELAH YA ALLAH //monmaap banya bacot gosah dibaca juga ga apa

DAHLAH MAKASI BUAT YANG MASIH NUNGGU NI CERITA UPDATE

MONMAAP JUGA JADI NUNGGU LAMAA

SILAHKAN DIBACAAA

HAPPY READ!!! ಥ⌣ಥ

                                         ಥ⌣ಥ

Aho, shota, kutsu, fukase, yuuko dan karma berjalan ke bawah untuk makan malam tapi di tengah tangga karma berhenti "ngapain kar?" tanya fukase

"enggak kok gue mau pergi bentar ada urusan kalian duluan aja nanti gue nyusul" jelas karma lalu segera berlari kearah pintu utama

"mau kemana sih dia kok keluar segala?" tanya yuuko yang emang kang kepo

"lu tanya ke gue terus gue mau tanya ke siapa bahlul" gas fukase seraya berjalan duluan dan diikuti lainya kecuali aho yang masih diam ditempat "karma pasti nemuin Danna sama tapi apa alasannya?!" gumam aho dengan suara kecil

"aho kamu ngapain ngelamun?!" ujar shota sambil menarik tangan aho mengajaknya ke meja makan

Semuanya sudah berkumpul di ruang makan dan duduk di kursi masing masing hanya saja mereka menunggu sang leader dan karma

"danna sama manasih lama amat?!" tanya kutsu yang nggak sabar makan kelaperan dianya

"sabar elah su!" jawab shota ketus

"panggil nama orang yang bener napa!" balas kutsu marah

"lah emang lu orang??" ucap mitsu sambil minum minumannya

"oh, iya ya kan aing elp" cengir kutsu merutuki kegoblokannya

"elf GOBLOKKK"  ujar mereka serempak kecuali kutsu

"ehmm" deheman tersebut berhasil membuat mereka semua diam seribu bahasa dan muncullah danna sama dan juga karma dibelakangnya

"apa didikan ku kurang keras sehingga kalian bisa mengucapkan kata kata kotor itu hmm?" ucap danna sama dan mereka semua menelan ludah paksa, bagaimanapun juga dilatih oleh leader sama saja jika di neraka karena sangat keras dan tanpa mengenal ampun//mampus bangga author sama kalian

"uhmmm maafkan kami danna sama" ucap fukase mewakili yang lainnya

"mungkin jika aku mendengarnya lagi kalian akan ku didik lagi lagipula sudah lama sekali rasanya tidak mengajari anak anak seperti kalian" ujar danna sama yang masih membuat mereka takut

"baik" balas mereka serempak

"hei hei kenapa suasananya jadi tegang hmm!! Padahal aku hanya bercanda loh!" ucap danna sama sambil tersenyum manis lalu ikut duduk bersama yang lainnya

AI POV

Anjer, jadi cuma bercanda berati boleh ngomong kasar dong kek misalnya hewan berkaki empat//mari kita berpikir kalo yang dimaksud AI itu kuda mungkin:v

Why punya bapak kok gini amat yakk, perasaan kata nenek gue pas hamil ayah ngidamnya gak macem macem deh kek misalnya ayah pengen nenek geplak kakek sampek pingsan:v

Lagian si Karma itu kagak capek berdiri terus duduk napa bang, kesian amat mukanya kek orang yang biasanya di pinggir jalan

Entah mengapa si Karma udah natep tajem gue sambil duduk di kursi sebelahnya ayah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SPACE | GANGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang