4. Rokok dan Soju

19 0 0
                                    

Seseorang membawa barang belanjaan yang telah ia pilih ke meja kasir.

"Aku minta satu bungkus rokok *sensor*"

Kasir yang sedang meladeni pun melotot dan berkata
"Kau perawat baru di klinik BigHit, kan?"

Astaga.
Setenar itukah Jaesang di kalangan karyawan BigHit? Bahkan kasir mini market pun tahu pekerjaan Jaesang. Sebenarnya wajar saja karena mini market tersebut masih milik Bang PD-nim.

Perusahaan sengaja melengkapi seluruh fasilitas seperti kafetaria, mini market sampai klinik, mengingat adanya idol di perusahaan ini. Bayangkan jika semua fasilitas itu tidak ada.

Misalnya salah satu member Bangtan harus pergi ke mini market lain untuk membeli kepentingan pribadi, langsung habis diserbu fans serta paparazi.

"I-iya" Jawab Jaesang

"Hm, rokok ini untukmu?"

"Ah, tentu tidak. Ini hanya titipan"

"Oh begitu.."
"Ini belanjaanmu nona,"

"Terima kasih"

"Kembali kasih, selamat belanja kembali"

-Yoongi POV-

"Hyung" Panggil Jungkook

"Nde?"

"Hm.. antar aku ke apertemen Jaesang"

"Mwooooooo???" Kata Jimin dengan nada yang bisa dibilang tidak terima

Aku pun mengernyit "kau mau apa?"

Detik berikutnya Jungkook menunjukkan map berwarna merah padaku, Jimin dan Taehyung.

Belum sempat Jungkook bicara, Bang PD-nim justru angkat bicara

"Jadi gini,"
"Dr. Hwanchun bilang laporan keperawatan milik Jaesang tertinggal padahal tugas itu harus selesai malam ini"

"Lalu?" Tanyaku penasaran lalu menyahut map yang dipegang oleh Jungkook dan membaca beberapa lampiran yang tertera.

"Jika tidak sibuk dr. Hwanchun akan mengantarkan ini sendiri tapi beliau harus ke rumah sakit ada pasien yang butuh tenaganya.." Kata Bang PD lagi
"Berhubung Jungkook berteman baik dengan suster Jaesang jadi aku minta dia antarkan map itu"

Aku mengangguk "Baiklah, mari ku antar"

"Kalian tahu kan Sweet Castle apertemen?"

"Nde.."

"Hati-hati, ya. Selamat beristirahat setelah sampai di dorm"

Sesampainya di Sweet Castle--

Lumayan, pengawasan ketat disini. Buktinya tidak ada satupun orang yang langsung mengerubungi idol.
Security menyambut kami berempat dengan hangat dan mengarahkan kami ke resepsionis.

"Apertemen milik Jaesang nomor berapa?" Tanya Jungkook pada petugas resepsionis.

"Ah, Jung Jaesang perawat itu ya"

"Ya!"

"Nomor 193, lantai 3"

"Baiklah, terima kasih"

"Tuan, jika nanti tidak ada sahutan dari kamar nona Jaesang anda bisa langsung ke rooftop dilantai paling atas. Dia sering menghabiskan waktunya disana usai pulang kerja." Kata petugas resepsionis yang sepertinya sudah sangat paham dengan kebiasaan suster Jaesang.

Kurang lebih sudah tujuh kali Jungkook menekan bel namun tidak ada sahutan. Seperti kata resepsionis tadi, tidak ada pilihan lain selain menuju rooftop.

Bangtan and NurseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang