XI. Hasrat terpendam

28.8K 138 0
                                    

"wtf?!?! lo bercanda kan?"-Rose

"gak Rose gue serius"-Rey

saat itu gairah sex yang ada pada diri Rose mulai muncul. Rose memang sudah agak lama tidak melakukan hubungan sex lagi, itu karena Alex sekarang di luar negeri. gejolak sex yang ada pada diri Rose mulai bangkit, sehingga dia tanpa ragu meng-iyakan ajakan Rey untuk berhubungan sex.

"oke gue mau"-Rose

"lo serius Rose?"-Rey kaget

"iya gue serius, dimana?"-Rose

"kita booking hotel aja gimana?"-Rey

"gue ngikut lo aja, asal tempatnya nyaman"-Rose

"biar gue aja yg booking"-Rey

"oke, kapan?"-Rose

"besok?"-Rey

"jangan besoklah, 3 hari lagi aja. gue beberapa hari kedepan gak bisa keluar malam. dirumah ada saudara yg datang dari luar kota, dia nginap 3 hari dirumah gue, ntar gue kena marah sama nyokap gue"-Rose

"oke, gue gak sabar deh. tapi lo ajarin gue ya, gue bener2 gak bisa hehe"-Rey

nih orang apa bener gak pernah ngelakuin ya? tapi kenapa dia nekat amat ngajak gue ML (dalam hati Rose)

"ya elah, nanti lo klo udah kebawa suasana pasti lo bisa aja sendiri haha"-Rose

"iya tapi gue takut klo gak pintar main dan lo nya gak seneng"-Rey

"ya udah liat aja besok. tapi gue mau ngingetin klo lo udah ngelakuin itu sekali gue pastiin lo bakal ketagihan dan pengen lagi dan lagi, nanti gimana? lo sanggup nahan klo gak ada gue? haha"-Rose

"gak, gue cuma mau cobain satu kali aja" -Rey

"oke deh, btw lo beli pengaman ya."-Rose

"pengaman itu apa?"-Rey

"ya kondom lah bego, ntar klo gue hamil lo mau nikahin?"-Rose

"hehe iya lupa, oke gue beli deh"-Rey

"ya udah gue tidur dulu"-Rose

"oke night"-Rey

(read)

Rey benar benar menunggu hari itu tiba. karena dia gak sabar untuk bisa bercinta dengan wanita untuk pertama kalinya. dia tidak pernah memikirkan Olan. karena hubungan mereka juga sedang tidak baik sejak kejadian kemaren itu.

H-1

"Rose? besok jadi kan?"-Rey

"iya Rey, jadi"-Rose

"besok gue jemput lo jam 7 ya"-Rey

"oke, gue cari alasan dulu biar bisa dapat izin nginap dirumah temen sama nyokap gue"-Rose

"oke Rose, gue benar2 gak sabaran hehe"-Rey

"alay lo"-Rose

"hahaha sori sori, see you"-Rey

(read)

esok harinya tiba, Rey menjemput Rose jam 7 malam. saat itu Rose memang terlihat biasa saja, berbeda dengan ekspetasi Rey. Rose hanya menggunakan celana panjang hitam, tentop dan jacket jeans dan menggunakan makeup natural. Rose sengaja bernampilan seperti itu, karena klo dia dandan terlalu berlebihan maka nyokap nya Rose curiga dan gak ngizinin nginap dirumah temen.

diperjalanan di atas motor.

"tunggu bentar anterin gue ke tempat temen gue"-Rose

"emang mau ngapain"-Rey

"gue mau ngasih duit sama temen gue, dia mau pinjam duit gue jadi gue kasihin ini dulu"-Rose

"oke"-Rey

sampai ditempat Sally temen Rose. Rose langsung memberikan uang tersebut kepada Sally. habis itu Rose langsung buru buru kembali ketempat Rey.

"udah"-Rose

"ya elah cepat kali"-Rey

"iya gue cuma ngasih duit itu aja"-Rose

"emang buat apa sama dia?"-Rey

"buat bayar uang kuliah dia, kasihan gue. dia baru dipecat kerja, jadi gak ada pemasukan lagi"-Rose

"astaga lo baik bgt Rose"-Rey

"hahaha biasa aja, yuk kita cabut"-Rose

"oke"-Rey

diperjalanan menuju hotel, Rey dan Rose benar benar hanya diam. Rose sebenarnya gugup karena dia akan melakukan hubungan sex dengan oranglain yang bukan pasangannya. dan Rey pun juga gugup karena itu adalah untuk pertama kalinya.

sesampai dihotel.

Rey berjalan duluan didepan Rose, langkah demi langkah mereka berjalan menuju kamar. sampai lah mereka di kamar no 111. Rey membuka pintu dan mengajak Rose masuk kedalam. Jantung Rose benar2 berdegup kencang. tapi Rose mencoba rileks agar Rey juga tidak terlalu canggung dengannya.

"hmmm kamar yang bagus"-Rose

"gimana lo suka kan?"-Rey

"iya gue suka, disini begitu tenang dan benar2 nyaman berada disini"-Rose

"syukur deh kalo lo suka"-Rey

"hmm btw lo udah beli pengaman?"-Rose

"oh iya astaga ketinggalan di jok motor, gue ambil dulu"-Rey

Rey pun berlari ke parkiran untuk mengambil kondom yang sudah dibelinya. Rose didalam kamar hotel mulai membuka jacket jeans dari tubuhnya. tinggallah celana panjang hitam dan tentop ditubuh Rose. dia mengambil parfum dari tas nya dan memberikan pada lehernya. Rose ingin Rey terkesan dengannya.

ketika masuk kekamar, Rey kaget karena Rose sudah melepaskan Jacket jeans nya. Rey meletakkan kondom tersebut diatas meja lampu tidur sebelah kasur.
Rey tersenyum kepada Rose.

"Gimana?"-Rey

"Gimana apa nya?"-Rose

"gue grogi bgt, klo gitu gak usah aja. kita main games aja"-Rey

"haha yakin udah booking hotel se mahal ini cuma buat main games aja?"-Rose

"iya gue liat lo juga grogi kayaknya"-Rey

"hahaha iya nih gak tau kenapa"-Rose

"ya udah main games ajalah kita"-Rey

"jangan, lo lepas dulu lah jacket lo itu"-Rose

Rey menuruti kemauan Rose, setelah membuka jacketnya, Rose menyuruh Rey duduk diatas ranjang disebelahnya. Rose mematikan semua lampu dan menyisakan satu lampu tidur yang menyala. Suasana pun senyap. Rose terdiam dan menghirup nafas dan mengeluarkannya secara perlahan.
lalu......

lalu apa yang terjadi setelah ini?

hahahaha next page yaa

ceritanya lebih greget dari ini cukkk

jangan lupa vote guys❤️❤️❤️

KAU BERHASIL MEMBUATKU KETAGIHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang