Vol 01.8 - Permohonan maaf

1.2K 192 40
                                    

Sudah seminggu semenjak hari itu. Tidak ada lagi suara siulan dari kelas IPA 1 setiap melihat lisa dan jennie sedang larut dalam obrolan mereka, Tidak ada lagi tabokan keras dari jennie setiap lisa meggombalnya, Tidak ada lagi suara bentakan guru setiap mereka berdua kepergok ketawa-ketiwi melemparkan lelucon, Tidak ada lagi kehidupan di kelas itu.

semuanya terasa hampa.

Sudah seminggu lebih dua hari lisa dan jennie bermusuhan. Dan selama itu pula lisa berusaha meminta maaf kepada jennie. tapi, rupanya gadis itu tetap berisekeras untuk menjauhi lisa tanpa ingin mendengar penjelasannya.

Dan sudah seminggu pula lisa berusaha menahan perasaan cemburunya pada jisoo. dia berusaha bersikap seolah dia baik-baik saja walau, jisoo sendiri menyadari perubahannya.

Sekarang lisa lebih sering menyidiri di kelas. jika dulunya lisa akan menghabiskan jam istirahat di kantin untuk mabar dengan sesama murid gemers lainnya namun semenjak dirinya dan jennie bermusuhan ia lebih memilih tinggal di kelas.
Lisa mengatakan kalau dirinya butuh suasana baru padahal alasannya yang tidak lain kalau ia hanya ingin menghindari jennie.

Begitu pula dengan jennie. Semakin hari gadis itu lebih sensitif dan mudah depresi karna tidak biasa bermusuhan dengan seseorang, apalagi ini sudah seminggu lamanya ditambah lagi suratnya belum ia temukan membuat jennie was-was di sekitar karena takut jika orang lain membaca suratnya terutama oleh orang yang ia sukai.

Suasana kelas memang berubah drastis semenjak mereka bertengkar. Kelas yang dulunya dikenal sebagai kelas paling berisik di kalangan guru kini menjadi sunyi.
Guru-guru yang mengajar pun sampai heran dengan perubahan drastis kelas tersebut, bahkan sang wali kelas bertanya pada wendy selaku ketua kelas IPA 1 kenapa kelasnya jadi seperti begini.

Dan sekarang waktu istirahat, lisa sedang asik bermain PUBG di kelas. Seperti biasa, lisa tidak mau ikut bermain bersama teman-temannya ke kantin karna tidak mau bertemu jennie.

"Lisa.. " Panggil jisoo yang baru masuk di kelas. Tangan kanannya memegang sekantong plastik berisi gorengan kesukaan lisa.

Lisa menoleh sebentar lalu kembali asyik dengan gamenya. Biasanya lisa akan semangat jika ada seseorang membelikannya gorengan. sebab gorengan termasuk makanan favoritnya.
Lisa kerap kali di marahi oleh sang ibunda, karna tiap habis makan berminyak ia akan batuk-batuk namun lisa tetap lisa, ia dengan sikap keras kepalanya sering kali memakan gorengan. tapi tidak untuk kali ini.

Hal itu membuat jisoo yang sudah duduk di bangku samping lisa mengernyit bingung.

"Oee.. Ini ada bakwan dan tempe kesukaan lo lis.. " Jisoo mengangkat seraya menggoyang-goyangkan kantong plastik di tangannya namun lisa tetap fokus pada ponselnya.

"Lis.. " Jisoo kembali memanggil. "Lo kenapa? "

"Sorry jis, gue lagi nggak nafsu makan nih" Jawab lisa berusaha untuk biasa saja. "Buat lo aja" .

Jisoo mendesah pelan sambil menaruh kantong plastik berisi gorengan itu di atas meja. "Kok akhir-akhir ini gue ngerasa lo jauhin gue ya? "

Pertanyaan jisoo membuat lisa terkejut saking terkejutnya ponsel yang ia pegang udah hampir terjatuh untung saja jisoo langsung menangkapnya sebelum ponsel canggih itu terjatuh.

"Ceroboh banget sih lo" Jisoo terkekeh pelan sambil mengembalikan ponsel lisa yang baru saja berhasil ia tangkap.

Lisa tersenyum tipis. "Habisnya lo tanya yang aneh-aneh"

Evidence loVe | Jenlisa ] End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang