Vol 01.2- sang pemikat hati

1.7K 230 27
                                    

Seharusnya sore ini adalah waktu dimana Lisa bermalas-malasan dirumah bermain game ML. Setidaknya, Otaknya yang sudah karatan karena mengerjakan soal-soal Try out tadi akan lebih membaik jika dirinya sekarang bermain game tapi terpaksa Lisa harus mengurung niatnya.

Bukan tanpa sebab,
Itu semua karena jennie yang tiba-tiba memaksa Lisa untuk menunggunya sampai urusan dia selesai.

Apa sih yang tidak bisa buat jennie, bahkan si bucin Lisa rela menunggu berjam-jam untuk pulang bareng dengan jennie:)

Berdiri di depan gerbang dengan semilir angin yang menerpa wajah, sesekali melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan kiri menunjuk arah pukul lima, Lisa masih menunggu tapi jennie belum juga keluar dari sekolah.

Lisa mendengus kesal, mengambil ponsel di saku celana mencoba melihat apakah jennie mengirim pesan yang menandakan kalau ia sudah selesai dengan urusannya.

Tapi sayangnya tak ada.

Setelah menunggu selama kurang lebih dari satu jam, ponsel lisa tiba-tiba berdering tanda ada notifikasi yang masuk.

Dengan antusias lisa segera membuka isi pesan yang ternyata dari jennie.

"Oh god thank you" Batin Lisa kesenangan.

Jennie👻
Udah selesai nih... Jangan ngespam mulu ihh..

Lisa terkekeh melihat isi pesan jennie lalu membalasnya

Lisa🤡
Abisnya my jennie kelamaan:(

Selang berapa detik jennie kembali membalas isi pesan lisa.

Jennie👻
Ia maaf poppo... lu tau sendiri bagaimana si Farhan. Sumpah nyesal gue dulu pilih dia jadi ketua osis.

Lisa kembali tertawa ringan, ia sangat tau betul sikap pria yang menjabat selaku ketua OSIS di sekolahnya. Farhan adalah pria yang sangat disiplin yang pernah lisa temui.
Padahal masalahnya hanya sebesar upil tapi bisa rapat berjam-jam seolah itu masalah sangat besar.

Untung saja lisa tidak gabung di OSIS. Bukan karena dia tidak dipilih tapi lisa menolak masuk dalam organisasi, katanya buang buang waktu.

Mengenai soal rapat OSIS, Lisa jadi kepikiran langsung dengan sahabatnya. Jisoo juga anggota OSIS yang berada di bidang olahraga. Yang pasti sekarang dia bersama Jennie.

Memikirkan hal itu Lisa bisa membayangkan bagaimana jenuhnya Jisoo di ruangan rapat.

Baru saja lisa ingin membalas pesan jennie untuk mempertanyakan kabar Jisoo tapi tiba-tiba saja seseorang menepuk pundaknya.
Lisa mendongak kepala dan ternyata orang itu adalah sahabatnya, Jisoo.

"Ngapain di sini nyet?Kok lu gak pulang?" Tanya jisoo lalu detik kemudian dia tersenyum lebar. "Elu nungguin gue ya? Aduh so sweet banget sih..eh tapi gue udah suka dengan rose gimana dong? "

Lisa melemparkan tatapan jengah. "Jijik gue dengar nya" Kesal lisa. Ia pikir yang menepuk pundaknya tadi itu kekasihnya eh salah jennie tau taunya sahabatnya. "Eh tadi rapat apa sih? Kok lama banget?" Sambung lisa penasaran.

"Hmm.. Cuman rapat buat nyari anggota baru kan entar lagi kita kelas 12 ujian " Ucap jisoo. "Tapi elu tau sendiri si ketos. Dikit-dikit suka memperbesar masalah jadi gini deh, pulangnya lama" Sambung jisoo membuat lisa kembali tertawa.

Benarkan tebakannya tadi, Jisoo jenuh di ruang rapat.

"Btw ngapain lu disini? Masa beneran lu nungguin gue" Jisoo berdecak pinggang melihat lisa dengan kedua alis terangkat.

Evidence loVe | Jenlisa ] End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang