(8)

9 5 0
                                    

Ika dan Aban pun memarkirkan sepeda motor dahulu lalu mereka mencari tempat untuk mereka duduk.

Saat hendak ingin mencari tempat duduk, Ika melihat ada orang yang menjual arumanis.

Ditariklah tangan Aban menuju abang abang tukan jualan arumanis tersebut.

"Bang beli arumanis nya dua ya?" Ika yang memesan arumanis pada abang penjual arumanis.

"Ini neng arumanisnya." Abang penjual arumanis menyerahkan dua bungkus arumanis.

"Terima kasih bang." Sambung Aban sembari membayar arumanis.

Mereka pun berjalan kembali untuk mencari tempat duduk.

Mereka duduk dimana mereka berdua bisa menikmati indahnya alun alun kota saat malam hari.

Banyak lampu berwarna warni, banyak orang dari kalangan remaja, anak anak, juga orang tua berkumpul untuk dimalam itu.

Banyak pedagang yang menjajakan dagangannya.

"Sayang." Ika yang memulai percakapan.

"Iya syang." Aban menoleh ke arah Ika.

"Bagus ya lampu nya??" Ika yang memperhatikan lampu warna warni yang ada di depannya.

"Hmmm." Aban hanya bergumam singkat.

IKA DAN ABANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang